Sama seperti tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menggelar lomba penjor hias semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja. Pada tahun ini sebanyak 62 penjor terlihat menghiasi di Lapangan Bhuana Patra Singaraja, Selasa, (28/3).
Ditemui dilokasi perlombaan, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, I Nyoman Wisandika mengatakan kegiatan ini digelar untuk melestarikan seni dan budaya kearifan lokal serta mengembangkan kreatifitas berkesenian khususnya Penjor Hias dilingkup pemerintahan Kabupaten Buleleng dan masyarakat Buleleng pada khususnya.
"Dengan adanya Lomba Penjor Hias dapat turut berinisiatif aktif dalam memeriahkan HUT Kota Singaraja ke 419 tahun 2023," ucapnya.
Disinggung terkait kriteria penilaian, Kadis Wisandika menyebutkan, jumlah tim terdiri dari 5 orang, bambu penjor dengan tinggi 7 meter diatas tanah, hiasan penjor menggunakan bahan janur, ental, slepan, dan ambu.
Selain itu, pembungkus bambu tidak diperbolehkan memakai kain dan hanya memakai bahan alami, tidak diperbolehkan menggunakan sterofom, plastik maupun pita serta tanpa sanggah.
"Peserta diberikan waktu selama 3 jam, mulai dari jam 13.00 sampai dengan 16.00 wita yang akan langsung dilakukan penilaian oleh dewan juri," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Kampung Baru I Made Pasek Mudana salah satu peserta dari kelurahan sangat mengapresiasi dikarenakan melalui kegiatan ini dapat membangkitkan kembali budaya-budaya Bali pada umumnya, Buleleng khususnya.
Adapun para pemenang Juara I, II dan III nantinya masing-masing akan meraih trophy dan uang pembinaan. (Wir)