Geliat Bulutangkis di Kabupaten Buleleng kembali dihidupkan melalui Kejuaraan bertaraf internasional open tournamen bertajuk Bupati Buleleng Cup 1 yang akan digelar 27-30 Desember 2025 di GOR Undiksha Kampus Tengah Singaraja dan GOR PBSI Buleleng dengan memperebutkan total hadiah Rp. 250 juta.
"Salah satu misi Pengkab.PBSI Buleleng yaitu membangkitkan kembali even-even Bulutangkis bergengsi di Buleleng, oleh karena itu kita mulai berkoordinasi berkomunikasi dengan stakeholder terkait untuk menggelar kejuaraan Internasional Badminton Open Tournamen akhir tahun ini,"jelas Ketua Umum PBSI Buleleng Anak Agung Ketut Widia Putra dikonfirmasi via telpon saat dialog interaktif di salah satu radio swasta di Singaraja, Rabu,(17/12).
Lebih lanjut ujar Ketum Widia Putra bahwasannya even ini yang persiapannya baru 80% mudah-mudahan dapat berjalan sukses nantinya."Kita memang vakum 4 tahun sejak Singaraja Open dulu, namun meski beda penyebutan esensinya tetap sama. Ini memulai baru lagi tentu ada kendala tapi berkat kegigihan panitia, pengurus dan tim saya analisa kita bisa menggelar sesuai harapan kita,"ungkapnya.
Lebih lanjut terang Agung Widia Putra yang akrab disapa Jung Putra gelaran BBC 1 tahun ini sebagai upaya menjaring dan memunculkan embrio-embrio potensial atlet muda Buleleng untuk mengasah mental, pengalaman serta skill dengan atlet negara lain. Selain itu persiapan PBSI Buleleng untuk even selanjutnya yaitu Kejurprov 2026 dan Porprov 2027.
Diakhir Jung Putra berharap Buleleng yang dulunya menjadi raja Bulutangkis di Bali kembali bangkit dan bergairah dengan even-even bergengsi seperti BBC 1 ini.
Sementara itu Sekretaris PBSI Buleleng Gede Sumitra mengatakan saat ini telah terdaftar 8 negara dan 3 daerah luar Bali dengan jumlah sekitar 200 atlet baru terdaftar.
"Target kita 600 atlet ikut dan akan terus meningkat jumlahnya. Kita optimis mencapai target, karena biasanya sudah dekat evennya baru banyak yang mendaftar. Selain itu ada 27 nomor kategori yang dipertandingankan," imbuhnya.
Ditegaskan lagi oleh Pande Gede Yamendra selaku Ketua Panitia merinci 8 negara termasuk Indonesia yaitu Jepang, England, Spanyol, Australia, Maldives, Vietnam Sweden dan dari Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur sudah mendaftar."Ini akan terus bertambah seiring waktu sebelum kejuaraan dimulai, namun kita batasi mengingat venue atau lapangan yang dipakai serta waktu yang pendek,"tutupnya.(wd)