Bupati Buleleng Tekankan Peran Strategis PKK, Posyandu, dan Bunda PAUD Dalam Memajukan Pembangunan Daerah

Admin bulelengkab | 11 Desember 2025 | 141 kali

Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, SP.OG, menegaskan bahwa PKK, Posyandu, dan Bunda PAUD memegang peran strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, serta Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan Tejakula, Sawan, Buleleng, Banjar, dan Seririt Tahun 2025, yang berlangsung di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Kamis (11/12).


Dalam arahannya, Bupati Sutjidra menyampaikan bahwa program di tingkat keluarga, kesehatan dasar, dan pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, para ketua yang baru dilantik diminta bekerja serius, fokus, dan bersinergi dengan lintas sektor, terutama dalam menjangkau masyarakat di seluruh wilayah.


Bupati Sutjidra juga menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang tinggal di pelosok terpencil, mengingat mereka memiliki keterbatasan akses dan sangat membutuhkan pendampingan. Ia menegaskan bahwa seluruh program PKK, Posyandu, dan PAUD harus mampu menyentuh masyarakat di wilayah terjauh, sehingga tidak ada kelompok yang tertinggal dalam pembangunan.


Selain itu, juga diingatkan bahwa tugas kelembagaan PKK, Posyandu, dan Bunda PAUD kini semakin berat dan kompleks. Para ketua dituntut memahami tugas pokok dan fungsinya, peningkatan kapasitas keluarga dan masyarakat, hingga memperkuat koordinasi dengan perangkat daerah terkait.


Terkait Posyandu, pihaknya menggarisbawahi pentingnya pembinaan  melalui kerja sama lintas sektor yang terarah dan berkelanjutan. Sementara itu, Bunda PAUD diminta memastikan layanan pendidikan anak usia dini berlangsung bermutu dan inklusif, melalui advokasi, pendampingan, serta kolaborasi yang sistematis.


Bupati Sutjidra juga memberi penekanan khusus pada peran PKK dalam menekan laju inflasi, terutama terhadap komoditas strategis seperti cabai. Ia mengajak para ibu PKK untuk menjadi pelopor gerakan pemanfaatan lahan pekarangan melalui aksi nyata menanam cabai di rumah. Upaya sederhana ini diyakini mampu membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus menurunkan tekanan harga di pasar. “Gerakan menanam cabai bukan hanya membantu ekonomi keluarga, tetapi juga mendukung stabilitas harga di daerah,” ujarnya.


Di akhir acara, pihaknya berharap para pengurus yang baru dilantik dapat melanjutkan, memperluas, dan meningkatkan capaian, sehingga manfaatnya dapat dirasakan hingga ke pelosok desa dan seluruh lapisan masyarakat.