Ikuti Kami

Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, Bupati PAS Resmikan TPS 3R Sanker Bersehati

Admin bulelengkab | 06 September 2021 | 243 kali

 

Masyarakat Desa Pejarakan  kini tidak akan kesulitan lagi mengelola sampah mereka. Pasalnya, telah diresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) “Sanker Bersehati” Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST yang ditandai dengan penandatangan prasasti , Senin,(6/9).

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa PAS ini mengatakan permasalahan sampah adalah merupakan masalah yang harus diatasi oleh seluruh lapisan masyarakat. Perkembangan dan pertumbuhan suatu daerah terlihat dari parameter pengelolaan sampah dan hasil-hasil yang memiliki nilai tambah dalam hal 3R (Reduce Reuse Recycle) . 

“Menurut saya, nama TPS-3R Sanker Bersehati memiliki filosofi yang mendalam yaitu bersih, sejuk, halaman yang asri, tertib dan indah. Oleh karena itu saya meminta kepada Perbekel, Bendesa Adat dan Perangkat Desa agar singkatan dari Bersehati itu tolong dibreakdown dengan baik nanti, agar benar-benar kata “Bersehati” dapat memberikan manfaat tentang keberadaan TPS 3R ini, “ujarnya.

Lebih jauh Bupati PAS mengatakan, berterima kasih kepada teman-teman dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) peduli sampah dan peduli lingkungan atas kontribusinya. ”Kami harap nantinya  bisa mengawal dan membantu masyarakat serta mengkoneksikan kalau nanti TPS 3R Desa Pejarakan yang bisa menjadi baik untuk mendapatkan reward yang tentunya bisa dipakai untuk membangun desa ini pada sektor-sektor yang lain, “harap PAS.

Sementara itu  Perbekel Desa Pejarakan Made Astawa menjelaskan, Desa Pejarakan di bagi menjadi 9 Banjar Dinas dan 9 Banjar Adat. Dimana itu merupakan sasaran kedepan untuk penanganan sampah yang akan kami kelola dengan baik.

Made Astawa menambahkan, terbentuknya TPS 3R ini kami telah upayakan dari tahun 2013, dan baru terlaksana pada tahun ini. “Kita upayakan memohon kepada Bapak Bupati melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng sehingga pada tahun 2021 kita dapat program ini, “ucapnya. (suy)