Kasus Pasien terkofirmasi Covid-19 Dua Hari Berturut-turut Nihil, Masyarakat Dihimbau Jangan Lengah

Admin bulelengkab | 22 Juni 2020 | 82 kali

Kondisi Buleleng semakin baik, selama 2 hari berturut-turut  tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Buleleng, demikian diungkapkan Drs. Gede Suyasa, M.Pd selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, saat lakukan jumpa pers online bersama awak media, Senin (22/6) di ruang kerjanya.

Lebih jauh dikatakan, Gede Suyasa yang juga selaku Sekda Buleleng, kita patut bersyukur 2 hari belakang nol kasus penambahan. “ Mari jangan lengah untuk tetap selalu menjaga diri dan keluarga dengan melaksanakan PHBS, sosial dan psyikal distancing, pakai masker,” ajak Suyasa

Dalam kesempatan itu juga, Gede Suyasa menjelaskan bahwa test rapid bagi pelaku perjalanan dalam wilayah secara mandiri akan dikenakan biaya, namun besarannya masih dirumuskan dan dibahas agar sesuai dengan Peraturam Daerah (Perda) karena undang-undang retribusi jika menambah obyek harus melewati dan diatur Perda.” Untuk melakukan pungutan di puskesmas harus melewati Perda,jika Rumah Sakit Umum sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) diarahkan untuk rapid test dasarnya cukup Peraturan Bupati (Perbup) saja,” jelasnya.

Dalam perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan saat ini tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi maupun sembuh. Secara akumulatif kasus terkonfirmasi di Buleleng sebanyak 89 orang, sembuh terakumulasi 79 orang, meninggal nihil, sedang dirawat di Buleleng 9 orang, yang dirujuk ke Denpasar 1 orang, PDP negatif/non Covid-19   terakumulasi 18 orang, PDP menjadi terkonfirmasi 6 orang,  PDP dirawat saat ini 1 orang, selain itu pasien yang sejak awal dirawat di Denpasar 7 orang.

Kemudian ODP kumulatif  121 orang, yang masih dipantau di Buleleng 2 orang, selesai masa pantau 110 orang, ODP terkonfirmasi 9 orang. Lalu ada OTG kumulatif sebanyak 1.835 orang, selesai masa pantau 1.632 orang, dikarantina mandiri 129 orang, karantina di RS. Giri Emas nihil, OTG terkonfirmasi 74 orang. Jumlah kumulatif terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan transmisi lokal sebanyak 3.810 orang, berakhir masa pantau sebanyak 3.652, sisa pantau 158 orang terdiri dari pekerja kapal pesiar 129 orang, TKI lainnya 5 orang, pulang dari LN 1 orang dan orang dari daerah transmisi lokal sebanyak 23 orang.(wdi)