Mengantisipasi ancaman cuaca ekstrem dan potensi bencana di Buleleng, Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar aksi bersih-bersih di lima titik kawasan Sungai Mumbul, Singaraja, Jumat (21/11). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra Sp.OG., bersama Wakil Bupati Gede Supriatna, Ketua TP PKK Ny. Wardani Sutjidra, Forkopimda, OPD terkait, serta masyarakat.
Bupati Sutjidra dalam arahannya menegaskan bahwa aksi bersih sungai bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan bagian dari gerakan bersama untuk mengantisipasi ancaman banjir dari luapan air sungai. Ia menyoroti prediksi cuaca yang masih berpotensi ekstrem hingga Februari mendatang.
“Cuaca tidak bisa kita tebak. Pagi cerah, sore bisa hujan deras disertai petir. Bahkan longsor sudah terjadi di Gitgit. Karena itu kita harus bergerak, tidak menunggu bencana datang,” tegasnya.
Bupati menekankan bahwa sampah yang menyumbat saluran air dan sungai adalah pemicu utama banjir di beberapa wilayah Buleleng. Ia meminta masyarakat tidak hanya turun saat gotong royong, tetapi menjadikan kebersihan sungai sebagai komitmen bersama.
“Masalahnya bukan hanya air hujan, tetapi saluran tersumbat. Karena itu ASN, TNI-Polri, dan masyarakat harus bersama-sama menjaga sungai. Ini tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Aksi bersih-bersih Sungai Mumbul merupakan bagian dari program Buleleng Bersih Sungai, yang dilaksanakan setiap Jumat di berbagai wilayah. Program ini tidak hanya bertujuan membersihkan sampah, tetapi membangun kesadaran bahwa perlindungan sungai adalah langkah penyelamatan daerah.
Menutup arahannya, Bupati Sutjidra mengajak seluruh masyarakat untuk bersikap waspada sekaligus berdoa agar Buleleng dijauhkan dari bencana.
“Mari kita berdoa dan berusaha bersama. Semoga bencana tidak terulang kembali di Bali, khususnya di Buleleng yang kita cintai,” tutupnya.
Sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat sekitar kawasan sungai, di akhir kegiatan Bupati Nyoman Sutjidra juga berkesempatan menyerahkan paket sembako kepada warga, sebagai dukungan nyata terhadap kesejahteraan masyarakat yang turut menjaga lingkungan.
