Menindaklanjuti arahan presiden untuk menyikapi isu mengenai krisis pangan nasional dan mengantisipasi kelangkaan pangan. Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng mengadakan Rapat Koordinasi Satgas Ketahanan Pangan dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini selaku Sekretaris I Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng I Gede Putra Aryana di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kamis (23/6).
Rapat ini membahas secara keseluruhan langkah ketahanan pangan merujuk laporan harian dari tiga komoditas yang ada meliputi telur, cabe rawit, dan bawang merah yang tercatat masih dalam jumlah yang aman.
Sebagai tindak lanjut, kegiatan pemantauan langsung ke lapangan juga dicanangkan guna memantau harga komoditas di pasar umum, serta sentra produksi di Buleleng yang dibagi menjadi tiga wilayah meliputi daerah barat, tengah dan timur yang akan dilaksanakan besok.
Ditemui usai kegiatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan selaku Sekretaris II Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng I Gede Putra Aryana berharap koordinasi ini nantinya dapat menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi pangan sehingga inflasi di Kabupaten Buleleng dapat terkendali.
Ditambahkan Aryana, untuk menjaga kestabilan harga komoditas di pasar, langkah yang dilakukan Tim Satgas Ketahanan Pangan bersinergi bersama Perumda Swatantra dan Perumda Argha Nayottama untuk membeli produk - produk pertanian sehingga bisa bersaing dan mencegah kelangkaan komoditas pangan karena adanya penjualan komoditas keluar daerah dengan harga jual yang lebih tinggi ditawarkan pengepul.
"Mengenai pasokan tiga komoditas ini dari luar Bali kita pastikan tidak ada, namun kita tetap antisipasi persaingan harga yang dibeli oleh perusahaan daerah, dengan harga jual yang ditawarkan dari luar Bali," pungkasnya. (Ang)