Perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan hasil yang menggembirakan. Pasalnya hari ini, Kamis, (25/2), tingkat kesembuhan pasien Covid-19 meningkatkan drastis.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si pada penyampaian rilis hari ini di ruang kerjanya menerangkan bahwa sebanyak 28 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. "Hari ini terdapat 28 kesembuhan, dari Kecamatan Sukasada 5 orang, Kecamatan Buleleng 13 orang, Kecamatan Gerokgak 6 orang, Kecamatan Seririt 2 orang dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Sawan dan Banjar," ujarnya.
Selain data kesembuhan itu, hari ini juga masih terdapat kasus terkonfirmasi baru. Dari data yang ada, sebanyak delapan orang masuk dalam kasus terkonfirmasi baru. Sedangkan jumlah pasien yang masih dirawat tersisa 173 orang, dengan rincian; 32 orang di RSUD Buleleng, RS Balimed 9 orang, RS Karya Dharma Husada 36 orang, RS Kerta Usada 12 orang, RS Tangguwisia 1 orang, RS Santhi Graha 4 orang, RSPTN 1 orang, Hotel Bali Beach 3 orang, Hotel Vasini 17 orang dan isolasi mandiri 58 orang.
Terkait perkembangan data di atas, Ketut Suweca yang juga merupakan Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng menerangkan bahwa jumlah kumulatif kasus konfirmasi sampai hari ini sebanyak 2.226 orang. Rinciannya, sembuh 2.000 orang, meninggal 93 orang, dirawat di Buleleng 152 orang dan dirawat di luar Buleleng 21 orang.
Lebih lanjut, kasus suspek kumulatif sebanyak 2.427 orang dengan rincian, suspek konfirmasi 976 orang, discarded 1.335 orang, suspek masih dipantau 47 orang, dan probable 69 orang. Kadis Suweca juga menyampaikan jumlah kumulatif kasus kontak erat di Buleleng hingga hari ini sebanyak 12.323 orang dengan rincian, kontak erat konfirmasi 1.062 orang, discarde 10.045 orng, karantina mandiri 844 orang, dan kontak erat menjadi suspek 372 orang. Kemudian kasus konfirmasi non suspek tetap 226 orang, begitu pula dengan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi tetap berjumlah 2 orang.
Selain itu, Kadis Suweca juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjalani perilaku hidup bersih dan sehat. (Agst)