Dua Pasien Terkonfirmasi Dinyatakan Sembuh, Tim GTPP Buleleng Segera Lakukan Tracing PDP 80

Admin bulelengkab | 02 Juni 2020 | 91 kali

Sekretaris Gugus Tugas Percepatanan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd kembali membawa kabar baik perkembangan terkini penanganan Covid-19 pada hari ini, Selasa, (2/6), terdapat dua pasien terkonfirmasi positif telah dinyatakan sembuh dalam jumpa pers bersama awak media di ruang kerjanya. 

Gede Suyasa menerangkan kedua pasien tersebut adalah PDP 77 asal Desa Bondalem dan PDP 72 yang dirujuk ke Denpasar. Selain itu, disampaikan juga kasus terkonfirmasi positif mengalami penambahan sebanyak 2 orang, yakni PDP 80 dan PDP 82. “PDP 80 merupakan supir truk barang Jawa-Bali dan PDP 82 merupakan kontak erat dengan PDP 76,” ujar Gede Suyasa. 

Terkait PDP 80, Gede Suyasa yang juga selaku Sekda Buleleng menerangkan bahwa yang bersangkutan awalnya telah dirapid test di Pelabuhan Gilimanuk dengan hasil non reaktif. Namun beberapa hari setelah sampai di rumahnya, kondisi PDP 80 sakit dan memeriksakan diri ke RSUD Buleleng. “Setelah dilakukan rapid test disana (RSUD) hasilnya reaktif, kemudian pada 1 Juni 2020 hasilnya swabnya juga sudah keluar dengan hasil positif. Maka yang bersangkutan kami karantina langsung dan tracing selanjutnya,” terang Gede Suyasa. 

Sementara itu, terkait perkembangan terkini penanganan Covid-19, Gede Suyasa menyampaikan jumlah PDP kumulatif sebanyak 83 orang, PDP terkonfirmasi kumulatifnya 71 orang, dan sembuh terakumulasi sebanyak 56 orang. Kemudian yang masih dirawat di Buleleng sebanyak 12 orang, dirujuk ke Denpasar 3 orang dan dirawat langsung di Denpasar sebanyak 8 orang. 

Lanjut OTG yang dikarantina mandiri sebanyak 151 orang, dikarantina di RS Giri Emas 4 orang, dan dirawat di RSUD 1 orang. Khusus pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal sebanyak 141 orang, dengan rincian: pekerja kapal pesiar 118 orang, TKI lainnya 17 orang, pulang dari LN 1 orang dan transmisi lokal di Indonesia sebanyak 5 orang.

Menjawab pertanyaan salah satu awak media terkait pasar Desa Bondalem, Gede Suyasa menegaskan bahwa GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Desa Bondalem. “Setelah karantina Desa Bondalem usai, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak pemerintah desa untuk mengambil keputusan terkait dibukanya pasar itu, tapi waktunya operasional tetap kami atur dari Pukul 06.00 Wita sampai 18.00 WIta,” tegasnya.

Selanjutnya Gede Suyasa kembali menghimbau seluruh masyarakat Buleleng untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid-19 seperti memakai masker bila keluar rumah, sering cuci tangan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga penularan virus melalui transmisi lokal dapat dihindari. “Ikuti himbauan pemerintah untuk selamatkan diri dan orang lain,” tutupnya. (Agst).