Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Bali Mandara yang berlokasi di Desa Kubutambahan, Buleleng, menggelar Inaugurasi Angkatan ke-11 tahun ajaran 2025/2026. Sebanyak 180 siswa baru dari sembilan kabupaten/kota se-Provinsi Bali resmi dikukuhkan dalam acara yang berlangsung di Aula Basudewa, SMAN Bali Mandara, Jumat (12/9).
Inaugurasi menjadi momen penting bagi para siswa baru untuk resmi bergabung dalam keluarga besar SMKN Bali Mandara dan memulai perjalanan akademik serta pengembangan diri.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN Bali Mandara, Ketut Susila Widiarsana, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa sekolah ini dikelola penuh oleh Pemerintah Provinsi Bali dengan dukungan biaya pendidikan yang ditanggung sepenuhnya melalui APBD.
“Anak-anak kami mendapatkan bantuan penuh, mulai dari makan hingga pakaian semuanya ditanggung pemerintah Provinsi Bali. Ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah, yang mungkin hanya ada di Bali. Masyarakat patut berbangga karena putra-putri Bali, khususnya dari keluarga kurang mampu, bisa memperoleh pendidikan berkualitas di sekolah berasrama ini,” ujarnya.
Pihaknya juga memberikan motivasi kepada siswa baru untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Jadikan dukungan dari orang tua dan pemerintah sebagai cambuk semangat untuk belajar meraih cita-cita sesuai moto sekolah Come With a Dream, Live With the Future,” tambahnya.
Sementara itu, sambutan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali yang dibacakan Kabid Pembinaan SMK, I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, S.STP., MM, menekankan bahwa inaugurasi bukan sekadar seremoni melainkan awal dari perjalanan pendidikan yang bermakna.
“SMKN Bali Mandara sejak berdiri telah menjadi simbol pemerataan akses pendidikan bermutu, mencetak generasi muda yang cerdas, disiplin, berkarakter, dan berdaya saing. Pola pendidikan berasrama serta penguatan vokasi berbasis link and match dengan dunia usaha dan industri menjadikan sekolah ini model nyata dalam menyiapkan generasi unggul,” jelasnya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya pendidikan karakter, digitalisasi, serta penerapan nilai-nilai kearifan lokal dan ramah lingkungan sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Puncak acara ditandai dengan penyematan pin kepada perwakilan siswa baru sebagai simbol resmi diterimanya mereka di SMKN Bali Mandara. Acara dilanjutkan dengan foto bersama, testimoni siswa dan orang tua, serta persembahan Mars SMA/SMK Negeri Bali Mandara.
Inaugurasi ditutup dengan penyerahan bunga mawar dan buket sebagai lambang kasih sayang serta semangat kekeluargaan, yang semakin menguatkan kebersamaan di lingkungan sekolah. (Rka)