Sejumlah Set Top Box (STB) gratis mulai didistribusikan kepada beberapa wilayah di Indonesia dalam upaya mewujudkan program pusat terkait peralihan TV Analog ke siaran TV digital. Hal itu dikarenakan, Program Analog Switch Off (ASO) juga akan diberlakukan dengan beberapa tahap. Untuk itu, pemerintah mendorong masyarakat mulai menyediakan STB agar dapat menangkap siaran TV digital.
Untuk wilayah Bali penghentian siaran TV analog ditetapkan tanggal 31 Maret 2023. Selanjutnya siaran televisi analog yang biasanya diterima masyarakat akan beralih sistem ke siaran TV digital. Masyarakat harus mulai melakukan pengecekan televisi masing-masing saat ini, apakah TV mereka sudah siap menerima siaran digital atau tidak. Kalau sudah siap, otomatis siaran akan langsung diterima.
Tepat di Hari Ulang Tahun Kota Singaraja Ke-419, Kamis, (30/3) Kementerian Kominfo melalui TVRI membagikan STB secara gratis bagi masyarakat khususnya pedagang, juru parkir dan petugas kebersihan di wilayah Pasar Anyar Singaraja.
Hadir saat proses pembagian STB Plt. Kepala Stasiun TVRI Bali, Ida Kade Widiastana yang didampingi Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan. Kadis Suwarmawan menyampaikan bantuan STB dari pemerintah untuk Buleleng berjumlah 4.349 buahmpai dan hingga saat ini jumlah STB yang sudah terdistribusi kurang lebih sebanyak 65%.
Pria yang akrab disapa Ketsu ini menjelaskan, ada beberapa STB yang tidak bisa disalurkan karena kendala sesuatu hal dan yang lainnya, semisalnya yang bersangkutan tidak berhak menerima STB karena di daerah tempatnya tinggal memang tidak ada sinyal dan tidak mempunyai TV. "Itu kurang lebih mencapai 20%, sehingga kalau ditotalkan mencapai hampir 87% STB yang harus terdistribusikan," ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, berbicara tentang capaian pendistribusian STB, Ketsu mengatakan secara keseluruhan di Provinsi Bali sudah mencapai target dari pemerintah yaitu 90%. Itu masih bisa terus bertambah karena masih ada batas waktu sampai dengan tanggal 31 Maret 2023. Khusus untuk wilayah Buleleng sendiri tenaga dari vendor masih mengedarkan STB tersebut. "Saya sangat yakin hingga hari terakhir pencapaian pendistribusian STB di Buleleng bisa capai 90% seperti yang ditargetkan," tegasnya.
Untuk diketahui, jumlah siaran dari TV Digital di wilayah Buleleng sangat bervariasi, semua tergantung dari topografi daerah masing-masing. Untuk wilayah seputaran kota Singaraja rata-rata bisa menangkap siaran sebanyak 28, sedangkan diwilayah pinggiran bisa mencapai 16 sampai 20 siaran, namun tidak dipungkiri ada beberapa wilayah di Buleleng yang mengalami blankspot.
"Namun nantinya setelah selesainya tower Turyapada harapan ke depannya adalah bisa mengcover 80% wilayah di Kabupaten Buleleng, untuk selanjutnya bisa menangkap siaran yang lebih banyak lagi tanpa harus menggunakan antena parabola dan tentunya tidak ada siaran yang diacak," pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Stasiun TVRI Bali, Ida Kade Widiastana menyampaikan pada kesempatan ini TVRI membagikan sekitar 25 buah STB. Ini merupakan partisipasi TVRI dalam rangka Analog Switch Of (ASO) Karana per tanggal 31 Maret 2023 siaran sudah beralih ke digital.
Pihaknya juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat melalui kegiatan sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang TV Digital. "Dengan dibagikannya STB secara gratis ini diharapkan masyarakat bisa menonton siaran TV Digital yang lebih bersih, jernih dan canggih," ujarnya.
Masih di lokasi yang sama salah satu penerima STB gratis dari TVRI yang bekerja sebagai juru parkir di seputaran Pasar Anyar Ketut Kurastana menyambut baik kegiatan ini. Dirinya mengucapkan rasa terimakasihnya yang amat sangat kepada pemerintah atas perhatiannya kepada masyarakat terkait pemberian STB secara gratis.
"Terimakasih pemerintah atas bantuan ini. STB ini sangat membantu keluarga saya dalam menikmati hiburan khususnya menikmati siaran TV tentunya dengan kualitas yang jernih dan tidak di acak lagi," ucapnya. (Mdy)