Kabar duka kembali terjadi dalam penanganan kasus Covid-19 oleh Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng. Hari ini, Selasa, (9/3), seorang warga asal Desa Banjar, Kecamatan Banjar dinyatakan meninggal dunia setelah kurang lebih enam hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Kertha Usada Singaraja.
Dalam rilis Covid-19 yang disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT menerangkan bahwa seorang warga Banjar usia 81 tahun telah dinyatakan meninggal dunia. "Gejalanya demam, batuk, sesak nafas, lemah, pneumonia , komorbid, transaminitis, dan hiperkalemia," terangnya.
Ditambahkan, perkembangan penanganan Covid-19 hari ini juga terdapat kasus terkonfirmasi baru. Plt. Nyoman Genep menyampaikan sebanyak 25 orang warga Buleleng masuk dalam kasus terkonfirmasi baru, rinciannya; dari Kecamatan Buleleng sebanyak 6 orang, Kecamatan Seririt 4 orang, Kecamatan Gerokgak 12 orang, Kecamatan Sukasada 2 orang dan 1 orang dari Kecamatan Banjar.
Selain itu, hari ini dari data Satgas Covid-19 juga mencatat sebanyak 28 orang telah dinyatakan sembuh. "Asal Kecamatan Seririt 3 orang, Kecamatan Banjar 3 orang, Kecamatan Buleleng 9 orang, Kecamatan Gerokgak 12 orang dan Kecamatan Kubutambahan 1 orang," ujar Plt. Kadis Nyoman Genep.
Terkait perkembangan data di atas, jumlah kumulatif kasus konfirmasi bertambah menjadi 2.483 orang, dengan rincian; sembuh 2.246 orang, meninggal 99 orang, sedang dirawat di Buleleng 133 orang, dan dirawat di luar Buleleng 5 orang. Kemudian kasus suspek kumulatifnya sebanyak 2.635 orang, dengan rincian; suspek konfirmasi 1.048 orang, discarded 1.475 orang, suspek masih dipantau 41 orang, dan probale 71 orang.
Plt. Kadis Nyoman Genep menambahkan, kasus konfirmasi non suspek dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi jumlah tetap 226 orang dan 2 orang. (Agst).