Perkembangan Penanganan Covid-19 saat ini tercatat 3 orang dinyatakan sembuh yang berasal dari Kecamatan Buleleng, sehingga secara akumulasi pasien sembuh sebanyak 153 orang. Selain pasien sembuh juga ada tambahan pasien konfirmasi sebanyak 4 orang yakni dari Kecamatan Buleleng 2 orang, Kecamatan Sukasada 1 orang dan Kecamatan Sawan 1 orang, sehingga total pasien konfirmasi berjumlah 224 orang. Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng Dr.Drs. I Ketut Suweca,M.Si selaku Anggota Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng saat penyampaian rilis update perkembangan Covid-19 di ruang kerjanya,Jumat, (14/8).
Lebih jauh, Kadis Suweca memaparkan pasien meninggal dunia tetap berjumlah 2 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 69 orang. Selain itu kasus suspek kumulatif berjumlah 367 orang dengan rincian konfirmasi 110 orang, discarded 204, masih dipantau 50 orang dan probable 3 orang. Kemudian kasus konfirmasi non suspek/kontak erat berjumlah 4 orang.
Ditambahkan oleh Kadis Suweca kasus kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 3.340 orang dengan rincian konfirmasi sebanyak 110 orang, discarded 2.707 orang, karantina mandiri 466 orang dan menjadi suspek sebanyak 57 orang. “ Terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal tanpa gejala secara akumulatif berjumlah 4.222 orang,” paparnya.
Sementara itu terkait permohonan surat keterangan aman dari Covid-19 untuk tempat beribadah, Kadis Suweca mengungkapkan sampai hari ini total permohonan yang masuk sebanyak 129 permohonan namun yang sudah ditandatangani sebanyak 125 permohonan, kemudian permohonan yang sedang di evaluasi sebanyak 43.” Permohonan yang sudah ditandatangi terdiri dari 81 masjid, 20 gereja, 23 pura dan 1 wihara,”jelasnya.
Dipenghujung rilis, Kadis Suweca mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu patuh dan berpegang teguh pada protokol kesehatan dalam kehidupan tatanan era baru, sehingga kita terbebas dari penularan Covid-19.” Selalu jaga kesehatan diri, pakai masker jika beraktivitas ke luar rumah, dan hindari kerumunan serta sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” tutupnya. (wdi)
