Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kabupaten Buleleng memiliki tugas yang cukup berat karena kabupaten yang terletak di utara Bali ini memiliki kondisi geografis nyegara gunung, untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Buleleng memfasilitasi transportasi mereka dengan kendaraan roda dua. Serah terima kendaraan berupa sepeda motor matic itu berlangsung di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng, Selasa, (6/8).
Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa didampingi oleh Kadis DP2KBP3A Buleleng I Nyoman Riang Pustaka menyerahkan secara resmi kendaraan roda dua yang dirangkaikan dengan penandatangan Surat Perjanjian Pinjam Pakai kendaraan.
Sebanyak 22 orang PLKB dari beberapa desa yang sudah ditentukan di Kabupaten Buleleng menerima sepeda motor dengan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sub-bidang KB dan Kesehatan Reproduksi.
Ditemui usai kegiatan, Suyasa menyampaikan bahwa kegiatan penyerahan sepeda motor ini dalam rangka menjemput akseptor KB yang kurang mampu dan spesifikasi yang kendaraan roda dua yang dibagikan hari ini sudah sesuai dengan juknis dari kementrian masing - masing.
Ditambahkannya bahwa KB ini merupakan suatu perencanaan keluarga yang patut di edukasi kepada masyarakat, tentunya hal itu berdasarkan kemampuan kapasitas orang tua untuk memberikan fasilitas kepada anaknya.
"Target dari akseptor ini yaitu yang kurang mampu, yang aksesbilitasnya kurang sehingga petugas ini akan mendorong implementasi KB dalam perencanaan keluarga".tegas Suyasa.
Sementara itu, Kepala DP2KBP3A I Nyoman Riang Pustaka menerangkan 22 unit motor yang dibagikan hari ini sudah sesuai dengan usulan proposal tahun 2022, dan unit motor yang dibagikan ini sesuai dengan kondisi desa yang letaknya paling pinggir di Kabupaten Buleleng.
Lebih lanjut, Riang menjelaskan bahwa total kendaraan untuk PLKB yaitu 134 unit dari 148 unit dimana operasional di lapangan ada beberapa petugas yang menangani 2 desa.
Dan untuk kekurangan dari 14 pengadaan tersebut dikarenakan kebutuhan penyuluh yang belum tersedia.
"Mudah-mudahan kedepan kita mendapatkan lagi pengadaan kendaraan baru untuk mengganti kendaraan lama yang masih belum diganti dan kondisinya sudah kurang layak", tutup mantan Camat Buleleng itu.
Masih ditempat yang sama, Ni Wayan Sumertiani selaku PLKB Desa Galungan mengatakan dukungan penyerahan kendaraan roda dua ini sangat membantu peran PLKB dalam mengantar akseptor KB ke wilayah binaan ditambah dengan disediakan box belakang sebagai tempat tambahan peralatan.
Selain itu adanya pengadaan ini dapat meningkatkan kinerja dari PLKB terutama pada kondisi daerah yang ekstrem dan terpencil.
"Semoga dengan pengadaan ini pelayanan KB dapat kami laksanakan dengan lebih baik, astungkara kami sangat terbantu sekali, mengingat akses jalan di Buleleng terutama di pelosok medannya cukup berat," pungkasnya. (Ag)
