Sosok Ratnadewi, Ubah Anggur Terbuang Menjadi Peluang Usaha

Admin bulelengkab | 19 November 2023 | 733 kali

Buleleng, yang dikenal sebagai gumi den bukit dengan kekayaan alam melimpah, kini menyaksikan transformasi menarik yang diinisiasi oleh Nyoman Ratna Dewi (35). Ide brilian ini mengubah buah anggur hitam yang sebelumnya sering terbuang sia-sia setelah panen raya menjadi olahan variatif sebagai sumber penghasilan bagi anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Amertha Nadi yang bisa meraup omzet 5 juta perbulannya.


Dikonfirmasi langsung, Jumat, (17/11), Ratna Dewi menceritakan bahwa ide ini muncul setelah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DisdagperinkopUKM) Buleleng. Dengan bantuan beberapa sarana prasarana dari pelatihan tersebut, KWT Amertha Nadi berhasil menghasilkan 9 produk unggulan, termasuk sari buah anggur, dodol anggur, brem anggur, kerupuk kulit anggur ,sirup anggur,selai anggur, kismis, kopi biji anggur, iwel anggur.


"Manfaat pelatihan ini sangat besar bagi KWT dengan menghasilkan produk unggulan dari buah anggur, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan perekonomian di desa kami," ungkap Ratna Dewi.


Meskipun baru merintis beberapa bulan yang lalu, olahan buah anggur ini telah menarik perhatian masyarakat di sekitar desa dan bahkan terkadang ada yang memesan dalam jumlah besar pada event tertentu. Sari buah anggur menjadi produk favorit yang memiliki banyak khasiat dan daya tahan yang lama, baik di freezer maupun di suhu pendingin biasa.


Ratna Dewi juga menyebutkan bahwa bantuan dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) sangat membantu, tidak hanya dari segi sarana prasarana, tetapi juga dalam perijinan, pengemasan, desain produk, dan pemasaran. Hal ini membuat penjualan produk anggur optimal.


"Kedepan, saya berharap dapat mengembangkan pasar di Buleleng dan bahkan di luar Buleleng dengan inovasi produk yang lebih bervariasi," tutup Ratna Dewi, menandakan semangat untuk terus berinovasi dan berkembang. (Ag)