Sinergi Forkopimda Buleleng Pacu Kemandirian Pangan dengan Penanaman Bibit Jagung Goak Poleng

Admin bulelengkab | 16 April 2025 | 72 kali

Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Buleleng menunjukkan sinergi dalam upaya memacu kemandirian pangan daerah melalui kegiatan penanaman benih jagung varietas unggul Goak Poleng, yang dilaksanakan di Hutan Kota Banyuasri, Singaraja, Rabu (16/4).

Dalam kesempatan itu, Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Kapolres Buleleng yang berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dalam kegiatan ini, dan menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan lahan pangan selain padi untuk memperkuat ketahanan pangan di Buleleng.

"Kami sangat mengapresiasi karena potensi lahan pangan selain padi itu memang belum optimal kita manfaatkan. Dalam kesempatan ini juga kami menekankan bahwa lahan-lahan yang masih tidur, lahan-lahan pangan selain padi dan sawah itu kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kemandirian pangan di Kabupaten Buleleng," ujar Bupati Sutjidra.

Lebih lanjut, pihaknya menyoroti pentingnya pengendalian alih fungsi lahan sawah. Berdasarkan data yang dimiliki, luas lahan sawah di Buleleng menyusut dari 6.900 hektar menjadi 6.400 hektar. Menurutnya, produksi dari lahan yang tersisa pun belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan pangan kabupaten. Oleh karena itu, inisiatif penanaman jagung sebagai alternatif pengganti beras menjadi langkah strategis.

"Sehingga atas inisiatif ini bagaimana nanti kombinasi pangan pengganti beras ini bisa kita lakukan di Kabupaten Buleleng, agar devisa kita, kita tidak lagi mendatangkan bahan pangan beras dan selain pengganti beras ini dari luar," imbuhnya.


Sementara itu, Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan dan swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.

"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kita dan seluruh masyarakat Buleleng dalam rangka mendukung program Bapak Presiden mengenai ketahanan pangan atau sebuah swasembada pangan dalam kemandirian, agar tidak lagi impor masalah pangan," tegasnya

Selain itu, pihaknya juga menambahkan bahwa Polri berkomitmen dan terlibat dalam empat program ketahanan pangan, yaitu program pekarangan pangan bergizi, program pemanfaatan lahan produktif, program pengawasan distribusi, serta program rekrutmen bakumsus di bidang pertanian, perikanan, peternakan, gizi, dan kesehatan masyarakat. Kegiatan penanaman jagung ini merupakan implementasi dari program pemanfaatan lahan produktif dengan menggunakan benih unggul.

"Saat ini kita akan melaksanakan salah satu program di atas, yaitu pada poin dua, yaitu program pemanfaatan lahan produktif dengan menggunakan benih unggul pada pertanian kita yang tentunya akan memberi manfaat pada nanti panen dengan daya hasil yang tinggi, dengan keseragaman tanaman dan ketahanan terhadap penyakit dan hama, serta potensi perbaikan kualitas panen, serta pengurangan biaya produksi," jelasnya.


Kegiatan penanaman benih jagung Goak Poleng ini diharapkan dapat menjadi pemicu dan perangsang bagi petani di Kabupaten Buleleng untuk lebih aktif memanfaatkan lahan produktif serta menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi, sehingga berkontribusi pada kemandirian pangan di Buleleng. (Rka)