Guna mewadahi masyarakat Buleleng yang merasakan dahaga akan karya sastra dan adaptasinya, Komunitas Mahima Singaraja menggelar Pekan Raya Cipta Karya Mahima 2023. Berlangsung pada 2 tahap kegiatan pada 2 akhir pekan yaitu 17-20 November 2023 dan 28-29 November 2023, kegiatan yang terbuka untuk umum itu terdiri dari workshop, pertunjukan teater, musikalisasi puisi, pemutaran film, dan bedah buku.
Ketua Komunitas Mahima Singaraja, Kadek Sonia Piscayanti mengatakan kegiatan yang bertempat di Sekretariat Komunitas Mahima ini terdiri dari pementasan dan pelatihan yang diwujudkan oleh Komunitas Mahima Singaraja sebagai stimulus seni kepada para seniman muda di Kabupaten Buleleng.
"Ini adalah upaya kami mengingat-ngingat kembali makna menjadi manusia, dan menemukan nilai-nilai baru yang sekiranya dapat kita bagi kepada masyarakat," imbuhnya.
Alih wahana karya sastra menjadi wujud karya lainnya, kata Sonia akan dijabarkan lengkap oleh jajaran narasumber berkompeten pada kegiatan ini. Seni teater, musikalisasi puisi, dan film sebagai alih wahana karya sastra akan dikupas tuntas melalui pemberian materi dan praktek langsung bagi para peserta.
"Tujuannya memantulkan energi kreatif kesenian dengan energi ciptaan yang mengalir," tutupnya.
Gelar kegiatan ini mengundang apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Buleleng. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Nyoman Wisandika mengapresiasi giat kreatif yang senantiasa dilakukan oleh Komunitas Mahima.
Hal itu menurutnya sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan kesenian sebagai roda penggerak ekonomi kreatif sehingga dapat menciptakan nilai jual yang tinggi terhadap karya dari seniman Buleleng
"Ini memberikan ruang bagi para penggiat ekonomi kreatif, untuk mengasah dan memberikan kesempatan tampil, agar penggiat tersebut dapat dikenal oleh masyarakat," ujarnya.
Dirinya pun mengapresiasi kolaborasi antar komunitas seniman di Kabupaten Buleleng, sehingga dapat mewujudkan wadah kesenian seperti ini yang dapat menampung hasrat berkesenian para insan seniman di Kabupaten Buleleng.
Wisandika berharap, melalui kegiatan ini, momen kebersamaan yang hangat dapat tercipta antara para seniman dan penikmat seni, sehingga dapat memberikan vibrasi positif bagi masyarakat Buleleng melalui pesan-pesan luhung yang tersampaikan dalam karya seni yang dipentaskan. (can)
