Pemerintah senantiasa memberikan perhatian terhadap pelestarian subak di Bali. Kali ini di Kabupaten Buleleng, diselenggarakan Sosialiasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Subak/Subak Abian bertempat di Gedung Sasana Budaya Singaraja pada Kamis, (15/9).
Hadir pada kegiatan itu, Pamong Budaya Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Buleleng I Made Sukanara mewakili Kepala Disbud Buleleng, Kepala Bidang Pembinaan Pembangunan Desa Adat Dinas Pemajuan Desa Adat Provinsi Bali I Gusti Ayu Sri Sumarhaeni, jajaran perbekel, dan kelihan subak di Kabupaten Buleleng.
Pada sambutannya, Sumarhaeni menyebutkan dari 127 desa di Kabupaten Buleleng dengan jumlah 482 subak, pihaknya telah merealisasikan BKK pada 471 subak dengan jumlah BKK sebesar 4 miliar rupiah lebih.
Kepada subak yang belum terealisasi, kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan demi memberikan pemahaman kepada kelian subak terkait penyusunan RAB, dan pelaporan. Selain itu, melalui sosialisasi ini diharapkan pemanfaatan BKK oleh subak dapat terhindar dari penyelewengan yang mengarah kepada tindak pidana korupsi.
"Kita sudah didampingi oleh narasumber yang betul-betul mumpuni, nanti mohon dimanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin," pintanya kepada peserta.
Sumarhaeni juga mengajak para peserta untuk tidak ragu bertanya bila ada permasalahan yang dijumpai, hal tersebut akan didiskusikan bersama pada kegiatan itu. (can)