Perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Buleleng sampai hari Selasa (19/5) menyatakan pasien sembuh bertambah 2 orang sehingga kini jumlahnya menjadi 30 orang pasien sembuh. Namun demikian ada juga tambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2 orang, yakni PDP 58 dan PDP 55. Demikian dikatakan Gede Suyasa selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng dalam jumpa pers online, 19/5, Selasa sore. 

 

Lebih jauh Suyasa memaparkan data perkembangan kasus Covid-19 : pasien sembuh 30 orang, pasien dirawat di RS Giri Emas 14 orang, dirujuk ke Denpasar 6 orang, pasien meninggal tidak ada, pasien asal Buleleng yang dirawat di Denpasar 8 orang. Kemudian data Orang Dalam Pemantauan (ODP) sisanya 1 orang. Lalu Orang Tanpa Gejala(OTG) terinci : karantina mandiri 439 orang, karantina di RS Giri Emas 1 orang. Sedangkan data pemantauan pelaku perjalanan sisanya: 175 orang. Terinci sbb : pekerja kapal pesiar 92 orang, TKI lainnya 48 orang, perjalanan LN 4 orang, dari daerah transmisi lokal 31 orang.

 

Dalam kesempatan itu, dijelaskan hasil swab di Seririt hasil tracing dari PDP 51 yakni sebanyak 14 orang hasil swabnya negatif. Namun hasil swab kepada keluarga PDP 51 yang berjumlah 4 orang, hasilnya 3 orang negatif dan 1 orang swabnya positif yang kini menjadi PDP 58.

 

Mengenai rencana pemberian beras bagi relawan Satgas Covid-19 di seluruh desa, Suyasa mengatakan akan diberikan sebagai apresiasi masing-masing orang mendapat 15 kg beras. Jumlah relawan diperkirakan kurang lebih 5000 relawan. Untuk kegiatan bantuan beras sudah disiapkan anggaran kurang lebih Rp. 800 juta. "Bulan ini bantuan beras itu cair," ucap Gede Suyasa. (St-wid-wir-ags)