Pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Buleleng hari ini bertambah 15 orang, sehingga total kasus pulih dari paparan virus Corona per hari Senin (22/3) menjadi 2.463 orang. Hal itu disampaikan oleh Ir Nyoman Genep, MT selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng.
Plt Nyoman Genep menyampaikan dalam keterangan data resmi Senin siang menyebut pasien sembuh berasal dari Kecamatan Buleleng sejumlah 7 orang, Kecamatan Gerokgak sejumlah 3 orang, Kecamatan Sukasada sejumlah 3 orang dan masing-masing sejumlah 1 orang dari Kecamatan Banjar dan Busungbiu.
Selain itu, tambahan keterangan data juga terdapat penambahan kasus konfirmasi positiv Covid-19 berjumlah 20 orang dari Kecamatan Buleleng sejumlah 9 orang, Kecamatan Sukasada sejumlah 5 orang, Kecamatan Seririt sejumlah 4 orang dan Kecamatan Banjar sejumlah 2 orang.
Lebih lanjut, dari data rilis perkembangan penanganan Covid-19 juga terdapat pasien dinyatakan meninggal dunia sejumlah 1 orang dari Kecamatan Sukasada. "Pasien berasal dari Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada berjenis kelamin laki-laki, berumur 67 tahun, dengan riwayat pasien datang ke RS Kertha Usada tanggal 13 Maret 2021, dengan gejala demam, sesak, mual, pneumonia bilateral, paru, dan jantung pasien dinyatakan meninggal tanggal 21 Maret 2021," ujarnya.
Terkait data lain, kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sejumlah 2.730 orang, dengan rincian meninggal sejumlah 112 orang, sedang dirawat di Buleleng sejumlah 151 orang dan dirawat di luar Buleleng sejumlah 4 orang. Selain itu, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.847 orang dengan rincian suspek konfirmasi sejumlah 1.164 orang, discarded sejumlah 1.588 orang, suspek masih dipantau sejumlah 24 orang, probable sejumlah 71 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sejumlah 14.615 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.338 orang, discarded sejumlah 12.757 orang, karantina mandiri sejumlah 104 orang dan kontak erat menjadi suspek 416 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.
Di akhir rilis, dirinya selalu berpesan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan serta mengurangi berpergian dan tetap menjaga imunitas tubuh. (dlno)