Koordinator Bidang Data dan Informasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng Ir. Nyoman Genep, MT kembali menyampaikan rilis data perkembangan penanganan Covid-19 Buleleng. Hari ini, Sabtu, (27/3), 16 orang dinyatakan sembuh Covid-19.
Lebih lanjut, Nyoman Genep menyampaikan 16 orang sembuh itu sebagian besar berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 8 orang, diikuti Kecamatan Sawan sebanyak 4 orang, dan masing-masing sebanyak 1 orang dari Kecamatan Seririt, Busungbiu, Sukasada, dan Gerokgak.
Selain terdapat kesembuhan, hari ini juga terdapat 24 orang konfirmasi baru, yakni, Kecamatan Buleleng 8 orang, Kecamatan Seririt 6 orang, Kecamatan Gerokgak 4 orang, Kecamatan Banjar 2 orang, Kecamatan Busungbiu 2 orang, Kecamatan Sawan 1 orang, dan Kecamatan Sukasada 1 orang.
Terkait perkembangan data, Nyoman Genep yang juga selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfosanti Buleleng menyebutkan kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 209 orang. “RSUD Buleleng sebanyak 29 orang, RS. Bali Med 9 orang, RS. Karya Dharma Husada 23 orang, RS. Kerta Usada 18 orang, RS Tangguwisia 4 orang, RS. Santhigraha 5 orang, RS. Tentara 2 orang, RSUP Sanglah 2 orang, RSJ Bangli 1 orang, RS. Surya Husada 1 orang, RS. Bali Mandara 1 orang, Klinik Bakti Rahayu Buleleng 1 orang, Spice Paradise Gitgit 1 orang, Sandi Mas Lokapaksa 14 orang, Villa Khailas Panji 6 orang, Villa Lotus Kayu Putih 2 orang, isolasi desa 4 orang, dan isolasi mandiri 86 orang,” ucapnya.
Data lain, kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng sebanyak 2.838 orang, dengan rincian sembuh sebanyak 2.514 orang, meninggal sebanyak 115 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 204 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 5 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.970 orang dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 1.228 orang, discarded sebanyak 1.637 orang, suspek masih dipantau sebanyak 31 orang, probable sebanyak 74 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 15.276 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.382 orang, discarded sebanyak 13.381 orang, karantina mandiri sebanyak 76 orang dan kontak erat menjadi suspek 437 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.
Di penghujung rilis, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan Protokol Kesehatan (prokes) diantaranya, memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, mentaati peraturan yang sudah ditetapkan, meningkatkan imun tubuh serta menunda bepergian ke luar daerah. (wir)