Tindakan cepat dilakukan oleh Camat Gerokgak, Made Juartawan bersama para Perbekel setempat menindaklanjuti SE Bupati yang menyuratkan himbauan pembuatan tempat isolasi khusus bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri akibat dari pandemi Covid-19. Tindakan cepat itu berupa penyiapan tempat isolasi khusus bagi PMI dan warga yang datang dari transmisi lokal Indonesia."Dari 14 desa di Kecamatan Gerokgak, sudah 10 desa yang menyiapkan tempat isolasi sesuai arahan SE Bupati," jawab Juartawan melalui telpon.
Hasilnya ketika ada koordinasi satgas Covid-19 dengan Satgas Desa serta kesadaran orang PMI itu, pada hari Mingggu sore kemarin,12/4, ada 2 orang PMI pulang dari luar negeri selepas kerja di kapal pesiar, mereka langsung diisolasi di tempat khusus yang disiapkan desanya. "Satu orang PMI berasal dari Desa Pejarakan sudah diisolasi di tempat yg disiapkan desanya, sedangkan satunya lagi diisolasi di Desa Musi," jelasnya.
Informasi lanjutan yang didengarnya, akan ada 60 orang PMI asal Kecamatan Gerokgak akan pulang dari luar negeri dalam waktu dekat ini. Terkait hal itu sudah diantisipasi oleh Camat maupun para perbekel dan para satgas desa.
Sementara itu sudah ada 15 orang warga yang datang dari daerah transmisi lokal Indonesia, namun karena mereka datang sebelum SE Bupati keluar maka mereka sudah melakukan isolasi mandiri di rumhnya.(st-wid)