Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kembali menyalurkan 3.153 bantuan paket beras kepada masyarakat Buleleng yang dinilai masih tercecer atau tidak tertuang dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan para veteran se-Kabupaten Buleleng. Hal itu dimaksudkan agar bantuan beras diterima masyarakat secara merata.
Ditemui disela-sela pendistribusian beras, Jumat, (13/8), Kadis Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman menerangkan bahwa bantuan paket beras yang berasal dari Pejabat Struktural Lingkup Pemkab Buleleng, PD Swatantra dan Bank Buleleng 45 itu ditujukan kepada masyarakat yang belum tersentuh bantuan atau masih tercecer dan tidak tertuang dalam DTKS. “Penerima bantuan ditentukan langsung oleh perbekel atau lurah masing-masing. Siapa-siapa yang nanti diberikan, itu tergantung tingkat kelayakannya. Kepada para veteran juga akan kami salurkan bantuan,” terang Kadis Kariaman.
Terkait pembagiannya, seluruh kecamatan yang ada di Buleleng akan menerima bantuan paket beras sebanyak 2.985 paket. Kemudian para veteran menerima 168 paket beras yang tersebar di 9 kecamatan juga, dimana masing-masing paket beras beratnya 5 Kg.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan dalam waktu dekat ini Pemkab Buleleng kembali menerima bantuan beras sebanyak 5 ton yang dikemas menjadi 1.000 paket beras seberat 5 Kg dan juga tambahan sembako dari para pengusaha di Kabupaten Buleleng. “Bantuan ini nantinya kami salurkan kepada 16 panti asuhan yang ada di Buleleng, sehingga nanti masing-masing panti asuhan akan diberikan sebanyak 58 sampai 60 paket sembako,” ujar Kadis Kariaman.
Dalam kesempatan itu juga Kadis Kariaman meminta masyarakat untuk percaya kepada pemerintah terkait sasaran penyaluran bantuan sosial. Segala jenis bantuan yang telah disalurkan adalah murni melalui evaluasi berdasarkan DTKS, usulan dari masing-masing desa/kelurahan. Baik itu warga yang sakit, tidak bekerja, lansia hingga disabilitas. “Jika masyarakat merasa belum pernah mendapatkan bantuan, silahkan datang ke kantor desa/kelurahan masing-masing untuk dievaluasi tingkat kelayakannya. Sehingga nanti akan diajukan ke kami (Dinsos Buleleng, red), untuk disiapkan program-program yang dapat disalurkan,” pungkasnya. (Agst).