Penanganan pencegahan Covid-19 terus dilakukan dengan cermat. Hasil pemeriksaan terakhir, terdapat penambahan pasien terkonfirmasi positif 1 orang sehingga kini jumlahnya menjadi 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Demikian yang disampaikan Sekretaris Gugus Percepatan Penangan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, 20/4, dalam jumpa pers online.
Suyasa menjelaskan pasien terkonfirmasi positif itu berasal dari Pekerja Migran Indonesia yang akan berakhir masa karantinanya, yang ketika dilakukan rapid test hasilnya positif. Terkait hal tersebut Suyasa meminta agar PMI Buleleng yang kini sedang dikarantina agar disiplin mengikuti protap pencegahan penularan Covid-19.
Ketika ditanya apakah PMI yang menolak dirapid test yang diberitakan kemarin sudah dirapid test, Suyasa mengatakan kegiatan memeriksa PMI yang dilakukan oleh Tim Dinas Kesehatan sudah terjadwal, jika sampai ada yang menolak hal itu memerlukan penjadwalan ulang. Mengenai PMI dimaksud sedang dicarikan jadwal ulang mengingat banyak PMI yang juga diperiksa perkembangan kesehatannya.
Mengenai data perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng sampai Senin, 20/4, yang dirawat di Rumah Sakit Giri Emas 7 orang yaitu: Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 4 orang, Pasien Dalam Perawatan (PDP) 1 orang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 2 orang.
Lebih jauh dipaparkan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 2 orang, Orang Tanpa Gejala(OTG) 86 orang (80 orang sedang karantina mandiri, 4 orang dikarantina di SPN Singaraja dan 2 orang di Giri Mas) dan Lainnya sebanyak 1.046 orang( Pekerja kapal pesiar 551 orang, TKI lainnya 25 orang, WNA 2 orang, pulang dari LN 3 orang, datang dari daerah transmisi lokal Indonesia 465 orang).
Rencananya pada hari ini akan pulang 5 PMI, saat ini sedang dijemput oleh Tim dari Dishub Buleleng.
Sementara itu jumlah hotel yang bersedia mengkarantina PMI sebanyak 48 hotel dengan jumlah kamar mencapai 618 kamar.(St-wir-agst)