Gerai Vaksinasi Booster Terpusat kembali digelar di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja dalam rangka mengejar target vaksinasi 30% atas dibebaskannya karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) ke Bali, Selasa, (8/3).
Gerai vaksinasi Booster terpusat kali ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 8 sampai dengan 10 Maret 2022.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG didampingi Sekretaris Daerah Buleleng, Gede Suyasa menyempatkan diri meninjau proses pelaksanaan vaksinasi Booster. Pihaknya menyampaikan bahwa tingkat antusias masyarakat dalam melakukan vaksinasi masih sangat tinggi. “Kami melihat tingkat antusias masyarakat masih sangat tinggi. Baru sejam nomor antrian sudah mencapai angka seratus lebih. Kami yakin dalam waktu tiga hari ke depan akan semakin banyak,” ujar Wabup Sutjidra.
Ditambahkan, selain pelaksanaan vaksinasi di Gedung Kesenian, sebanyak 25 pos vaksinasi juga dibuka di setiap kecamatan dengan bersinergi bersama pihak TNI/Polri, petugas di kecamatan dan desa/kelurahan. Hal itu dilakukan juga sebagai upaya percepatan vaksinasi Booster di Buleleng. “Kita tuntaskan selama 6 hari vaksinasi Booster ini sudah mencapai target 30% atau 110.000 orang. Kami juga terus mensosialisasikan regulasi baru dari Pusat bahwa vaksinasi Booster dapat dilakukan dalam waktu 3 bulan setelah melakukan vaksinasi tahap II. Ini penting diketahui masyarakat, agar mereka tidak menunggu 6 bulan,” jelas Wabup Sutjidra.
Pihaknya optimisi target vaksinasi Booster dapat tercapai dengan regulasi baru yang dikeluarkan Pemerintah Pusat dan juga melalui sinergitas lintas sektoral. (Agst).