Perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng hari ini, Selasa, (2/3), mengalami peningkatan yang cukup melonjak. Pasalnya sebanyak 26 orang warga Buleleng masuk dalam kasus terkonfirmasi baru Covid-19. Hal itu terungkap dalam rilis yang disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si di ruang kerjanya.
Ketut Suweca menerangkan sebaran kasus konfirmasi itu sebagian besar berasal dari Kecamatan Gerokgak, yakni sebanyak 11 orang. Sisanya dari Kecamatan Banjar 2 orang, Kecamatan Kubutambahan 3 orang, masing-masing 4 orang dari Kecamatan Buleleng dan Seririt, 1 orang dari Kecamatan Sawan dan 1 orang lagi dari Kecamatan Busungbiu.
Selain penambahan kasus, hari ini juga terdapat penambahan data kesembuhan sebanyak 20 orang. "Dari Seririt sebanyak 5 orang, Kecamatan Banjar 2 orang, Kecamatan Buleleng 8 orang, Kecamatan Sukasada 3 orang dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Tejakula dan Busungbiu," terang Ketut Suweca yang juga Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng.
Terkait perkembangan di atas, jumlah kasus konfirmasi yang masih dirawat hingga hari ini sebanyak 152 orang, dengan rincian; di RSUD 24 orang, RS Balimed 11 orang, RS Karya Dharma Husada 17 orang, RS Kerta Usada 10 orang, RS Tangguwisia 2 orang, RS Shanti Graha 3 orang, RS Mangusada 1 orang, RS Bali Mandara 1 orang, Hotel Sandi Mas 2 orang, Villa Raka Patemon 3 orang, Puri Saka Patemon 1 orang dan isolasi mandiri 77 orang.
Dari perkembangan penanganan kasus Covid-19 hari ini, Kadis Suweca menyampaikan jumlah kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng sebanyak 2.368 orang, dengan rincian; sembuh 2.122 orang, meninggal 94 orang, sedang dirawat di Buleleng 150 orang dan dirawat di luar Buleleng 2 orang. Lanjut kasus suspek kumulatifnya 2.518 orang, dengan rincian; suspek konfirmasi 1.010 orang, discarded 1.386 orang, suspek masih dipantau 52 orang, dan probable 70 orang.
Lebih lanjut, kasus kontak erat kumulatifnya sebanyak 12.714, dengan rincian; kontak erat konfirmasi 1.130, discarded 10.344 orang, karantina mandiri 867 orang, dan kontak erat menjadi suspek 373 orang. Kasus konfirmasi non suspek tetap 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi juga tetap sebanyak 2 orang.
Melihat perkembangan penanganan tersebut, Kadis Suweca kembali mengajak seluruh masyarakat Buleleng untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan 6M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menunda bepergian ke luar daerah, meningkatkan imunitas tubuh dan mentaati aturan. (Agst).