Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12, Wirausaha Muda Singaraja (WMS) menegaskan komitmennya untuk menjadi wadah belajar dan bertumbuh bagi generasi muda Buleleng yang masih ragu untuk memulai usaha. Peringatan ini dimaknai sebagai ajakan terbuka bagi anak-anak muda Buleleng agar berani melangkah dan mengambil peran sebagai wirausahawan.
Ketua Umum Wirausaha Muda Singaraja (WMS), Gede Pasek Reksa Saputra, saat dikonfirmasi, Mingu, (28/12) menyampaikan bahwa WMS hadir sebagai ruang pembelajaran bersama bagi calon wirausahawan dari berbagai latar belakang dan sektor usaha. Melalui komunitas ini, generasi muda difasilitasi untuk berbagi pengalaman, menggali kompetensi, serta menemukan minat usaha yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan.
“Kami ingin generasi muda tidak perlu ragu untuk menjadi wirausahawan, sekecil apa pun usaha yang dimulai. Di WMS, kita belajar bersama dan bertumbuh bersama, karena setiap proses punya nilai,” ujarnya.
Menurut Pasek, HUT ke-12 ini juga menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan kontribusi pemuda Buleleng dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor kewirausahaan.
“Dua belas tahun perjalanan ini menjadi pengingat bahwa peran pemuda sangat penting. Kami ingin WMS terus menjadi bagian dari kontribusi nyata anak muda untuk Kabupaten Buleleng,” katanya.
Ia menambahkan, tantangan dunia usaha yang fluktuatif serta derasnya arus globalisasi menuntut wirausahawan muda untuk memiliki ketangguhan dan daya adaptasi yang tinggi. Namun di sisi lain, kondisi tersebut juga membuka peluang lahirnya ide-ide kreatif dan inovasi baru.
“Tantangannya adalah bagaimana kita tidak mudah menyerah. Di tengah globalisasi, justru terbuka peluang besar untuk menciptakan inovasi yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, WMS menegaskan kesiapan untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menumbuhkan ekosistem wirausaha muda yang kuat dan berdaya saing.
“Kami percaya kolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi kunci untuk mendorong lahirnya wirausahawan muda yang mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan Buleleng,” tutup Pasek.
Ke depan, Wirausaha Muda Singaraja diharapkan terus berkembang sebagai ruang kolaborasi dan pembelajaran bagi generasi muda Buleleng, sekaligus menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, WMS diharapkan mampu melahirkan wirausahawan muda yang tangguh, adaptif, serta berkontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah secara berkelanjutan. (Sa)