Kabar duka kembali terjadi di Kabupaten Buleleng, pasalnya hari ini, Kamis, (4/2), Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kab. Buleleng, Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si, menyampaikan bahwa warga Buleleng asal Kecamatan Busungbiu dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
Sesuai data perkembangan Covid-19 hari ini, Ketut Suweca menerangkan pasien meninggal itu mulai dirawat pada 30 Januari dan dinyatakan meninggal pada tanggal 3 Februari 2021. “Usianya 65 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Riwayat penyakitnya batuk, demam, pilek, pneumonia dan memiliki gejala sesak,” ujar Suweca yang juga Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng.
Selain itu, disampaikan juga hari ini terdapat 46 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, rinciannya, asal Kecamatan Banjar 5 orang, Kecamatan Buleleng 12 orang, Kecamatan Sukasada 9 orang, Kecamatan Sawan 8 orang, Kecamatan Gerokgak 7 orang, Kecamatan Busungiu 3 orang dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Seririt dan Tejakula.
Ditambahkan, penambahan kasus terkonfirmasi baru juga masih terjadi. Kadis Suweca menerangkan terdapat 14 orang Buleleng masuk dalam kasus terkonfirmasi baru. “Jumlah kasus terkonfirmasi baru hari ini ada 14 orang. Dari Kecamatan Buleleng 5 orang, Kecamatan Gerokgak 4 orang, Kecamatan Kubutambahan 2 orang, dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Sukasada, Sawan, dan Tejakula,” terangnya.
Dari perkembangan penanganan Covid-19 hari ini, Kadis Suweca menyampaikan total jumlah kasus terkonfirmasi yang masih dalam perawatan tersisa 132 orang, dengan rincian; RSUD Buleleng 27 orang, Rumah Sakit Balimed 8 orang, Rumah Sakit Karya Dharma Husada 28 orang, Rumah Sakit Kerta Usada 21 orang, Rumah Sakit Santhi Graha 2 orang, Puri Raharja 1 orang, Hotel Bali Beach 15 orang, RS Bali Mandara 2 orang, Prime Praza 1 orang, Hotel Berry Glee 7 orang, Hotel Ibis 2 orang dan Isolasi Mandiri 18 orang.
Terkait data lain, ia menerangkan kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 1.811 orang dengan rincian sembuh sebanyak 1.598 orang, kasus meninggal sebanyak 81 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 104 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 28 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.089 orang dengan rincian suspek konfirmasi 798 orang, discarded 1.161 orang, suspek masih dipantau 68 orang dan probable 62 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 10.435 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 785 orang, discarded sebanyak 8.953 orang, karantina mandiri sebanyak 368 orang dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 329 orang. Kasus konfirmasi non suspek atau kontak erat tetap sebanyak 226 orang. Dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.
Dipengujung rilis, dia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer dan menghindari kerumunan. (Agst)