Kerja keras tim medis Covid-19 di Kabupaten Buleleng patut dibanggakan. Karena kesembuhan pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di RS. Giri Emas terus bertambah. Pada hari Sabtu(9/5) pasien sembuh bertambah 1 orang, yakni Pasien Dalam Perawatan(PDP) no.45. Dengan demikian jumlah pasien sembuh mencapai 21 orang dari jumlah pasien terkonfitmasi positif sebanyak 42 orang. Artinya kesembuhan itu mencapai 50 persen. Demikian diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa dalam jumpa pers online, Sabtu sore,9/5.
Lebih jauh dipaparkan perkembangan penangan kasus Covid-19 di Buleleng. Pasien terkonfirmasi positif dirawat di RS Giri Emas 15 orang, dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar 6 orang, dan pasien asal Buleleng dirawat di Denpasar 8 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan(ODP) sisanya 2 orang. Kemudian Orang Tanpa Gejala(OTG), sisanya: Karantina mandiri 285 orang dan Karantina di RS Giri Emas 1 orang.
Data lainnya adalah pemantauan bagi orang yang melakukan perjalanan, sisanya 320 orang. Terdiri dari: Pekerja kapal pesiar 177 orang, TKI lainnya 76 orang, WNA 1 orang, Perjalanan LN 3 orang, dan dari daerah transmisi lokal 63 orang.
Dalam kesempatan itu Suyasa juga mengatakan PMI asal Buleleng yang sedang dikarantina di salah satu hotel di Denpasar sebanyak 14 PMI. Mereka sudah menjalani test swab pertama, hasilnya negatif. Kini sedang menunggu test swab kedua. Jika nantinya hasilnya kembali negatif, maka mereka sudah boleh pulang ke rumah masing-masing untuk karantina mandiri di rumahnya.
Suyasa menambahkan perkembangan PMI Buleleng yang akan datang hari ini 30 orang. Seperti rekan lainnya, mereka juga akan dikarantina di hotel di Denpasar. Ditambahkan juga titik pantau kedatangan PMI sebanyak 3 titik yakni: Di Gilimanuk melalui Bus, Benoa melalui kapal dan Bandara Ngurah Rai. Untuk itu pengawasan ketat sudah dilakukan agar PMI yang datang ke Bali mengikuti skema baru menangani kedatanganan untuk mencegahan penyebaran Covid-19.(st-wid-agus)
