Penerapan social distancing disejumlah pasar tradisional kategori besar telah dilaksanakan oleh PD Pasar Kabupaten Buleleng. Tampak di Pasar Anyar Singaraja, Senin, (6/7), seluruh pedagang telah diurai dengan megedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Ditemui saat memantau penerapan social distancing, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Buleleng, Made Agus Yudiarsana mengakui penguraian pedagang berjalan dengan tertib. Dimana pedagang ikan laut diatur di Jalan Sawo bagian Barat, pedagang sayur, buah dan lainnya di dalam pasar, dan pedagang daging di lantai II. “Semua kami atur jaraknya, khusus pedagang ikan kami atur di Jalan Sawo. Ada sekat kosong antar pedagang,” terangnya.
Terkait kuota, Dirut Agus Yudiarsana menerangkan pedangan ikan di Pasar Anyar jumlahnya 47 orang. Karena jumlah pedangan yang cukup banyak, maka khusus pedagang ikan digeser di Jalan Sawo. Selain itu, kedepannya diseluruh pasar tradisional kategori besar di Buleleng akan dibangun posko penjagaan Satgas Covid-19 untuk mengontrol penerapan social distancing dan protokol kesehatan tetap dijalankan.
Senada dengan Dirut PD Pasar, Kepala Unit Pasar Anyar, Jro Jony mengaku penataan pedagang dalam rangka menyambut new normal nanti sudah dilakukan dengan maksimal. Dengan dibentuknya Satgas Covid-19 Pasar, setiap hari pihaknya selalu memberikan sosialisasi ke seluruh pedagang untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
Jro Jony menambahkan, di Pasar Anyar juga telah disediakan sarana mencuci tangan bagi pedagang dan pengunjung pasar. “Tempat mencuci tangan sudah mencukupi, ada sembilan sarana disini (Pasar Anyar), dan juga kami sudah memasang spanduk tatanan new normal untuk menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Selain itu, Jro Jony juga berharap dari penerapan social distancing perdana hari ini di Pasar Anyar menjadi langkah awal bagi seluruh masyarakat baik pedagang maupun pengunjung untuk merubah kebiasaan hidup menuju ke tatanan hidup new normal yang senantiasa menerapkan protokol kesehatan. (Agst-Cnd).