Nangkil di Pura Bukit Pucak Mas Alasangker, Kantor Kemenag Kabupaten Buleleng Salurkan Dana Punia dan Puluhan Bansos

Admin bulelengkab | 19 Maret 2025 | 208 kali

Implementasi Sad Dharma tidak hanya diterapkan melalui teori, tetapi juga sebaiknya diwujudkan dalam tindakan nyata bagi umat sedharma.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buleleng, I Gede Sumarawan, bersama jajaran penyuluh Agama Hindu di Kabupaten Buleleng melaksanakan implementasi tersebut dengan turun langsung ke masyarakat. Salah satunya pada Rabu (19/3), saat Sumarawan bersama jajaran Bimas Agama Hindu melaksanakan kegiatan Dharma Sadhana di Pura Bukit Pucak Mas, Desa Alasangker.

Sebagai bentuk kepedulian, dana punia bernilai jutaan rupiah disalurkan kepada pengempon pura. Selain itu, puluhan paket sembako diberikan kepada warga setempat yang membutuhkan, termasuk lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Kegiatan ini juga mencakup penanaman pohon kelapa hibrida dan matoa guna memperindah serta menjaga kelestarian lingkungan pura. 

Melalui kegiatan bertema Implementasi Sad Dharma ini, Sumarawan menegaskan bahwa pembinaan Agama Hindu di masyarakat tidak hanya sebatas teori, namun penerapannya pun diperlukan. Dharma Sadhana ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan keseimbangan spiritual dan sosial. 

“Dharma Sadhana ini mencerminkan bagaimana kita mengimplementasikan keyakinan dan bakti kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Selain itu, kita juga harus memiliki kesetiakawanan dengan sesama serta menjaga lingkungan,” jelasnya.

Kegiatan ini kata Sumarawan, diadakan secara rutin selama 3 bulan sekali dan menyasar seluruh kecamatan di Kabupaten Buleleng. Penyelenggaraannya pun merupakan rintisan dari penyuluh Agama Hindu di Kabupaten Buleleng yang dalam kesehariannya memang bertugas untuk turun langsung ke masyarakat.

"Penyuluh Agama Hindu juga diharapkan dapat menjadi teladan dan melakukan aksi nyata demi memberikan manfaat bagi umat sedharma," ujarnya.

“Kami rutin melanjutkan program ini ke beberapa kecamatan lainnya. Kami berharap program ini bisa terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi umat untuk berbagi serta menjaga keseimbangan alam,” tambah I Gede Sumarawan.

Salah satu penerima bantuan sosial, Kadek Sri Utari, mengaku bersyukur atas kepedulian yang diberikan. Bantuan berupa sembako ini tentunya akan bermanfaat baginya dan buah hatinya.

"Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," tuturnya. (can)