Satgas Covid-19 Buleleng Gelar Evaluasi, BLT Diharapkan Bisa Direalisasikan Bulan Mei

Admin bulelengkab | 28 April 2020 | 92 kali

Guna memantapkan upaya dan langkah-langkah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST  dengan Tim Gugus Tugas unsur Forkopimda mengelar rapat evaluasi di Lobby Astiti Wisma Kantor Bupati, Selasa, (28/4).

Dalam kegiatan yang dihadiri Dandim 1609/Buleleng, Kejaksaan Negeri Singaraja, Rektor Undiksha, Kapolres Buleleng, Ketua DPRD, Wakil Bupati Buleleng dan Sekda Buleleng beserta Jajarannya. Dalam kesempatan itu Bupati Buleleng mengatakan langkah-langkah awal sudah dilakukan dalam penanganan Covid-19 , semua unsur dari Kodim, Polres, Kejari untuk digerakkan dalam penanganan Covid-19.

Disingggung terkait pulang kampung,  Bupati yang akrab disapa PAS ini, memberikan kebijakan dengan mengijinkan masyarakat yang  pulang kampung  ke luar Bali dengan tujuan wilayah yang tidak menerapkan  PSBB, namun  akan dirapid test diperbatasan Singaraja Negara dan diberikan surat keterangan sehat. “Nanti kita akan diskusi lebih jauh dengan Kapolda Bali,”ujarnya.

Alasan diijinkan pulang kampung ungkap Bupati PAS, adalah untuk mengurangi beban sosial di Buleleng, karena kebanyakan mereka pekerja informal atau buruh yang saat ini tidak bekerja.”Lebih baik mereka bekerja di kampungnya sehingga mengurangi beban kemiskinan mereka, misal bertani, bercocok tanam disana ,”jelasnya.

Selain itu Bupati PAS menargetkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pencairannya  pertengahan bulan Mei tahun ini. Dinas Sosial untuk segera mendata penerima BLT hari per hari. Disamping itu Bupati PAS juga memberikan apresiasi kepada relawan dan satgas gotong royong atas kerja kerasnya , dengan memberikan  bantuan sembako berupa beras  sebanyak 25 Kg per bulan maksimal 30 orang per desa.

Terkait transmisi lokal di Desa Bondalem, Bupati PAS akan melakukan rapid test di pasar-pasar Bondalem dan akan mentracing orang yang pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi dan langsung akan dirapid saat itu juga. “Saya tidak ingin ada lagi kasus Covid-19 akibat transmisi lokal, mulai besok akan dirapid,”tegasnya. 

Ditambahkan pula dalam pelaksanaan rapid test jika kurang relawan, Bupati PAS akan meminta bantuan kepada Akademi Kebidanan (Akbid) Bali di Singaraja dan Kodim 1609/Buleleng melalui Detasemen Kesehatanya.

Sementara itu Kejari Singaraja, Nur Chusniah ditemui usai kegiatan, mengatakan pihak Kejaksaan akan melakukan pendampingan hukum dalam refocusing anggaran terkait penanganan Covid-19 sesuai tupoksi, sehingga dalam pelaksanaannya tetap sasaran sesuai dengan peraturan dari Kementerian dan kebijakan Pemerintah Daerah.

Sejalan dengan itu, Rektor Undiksha Singaraja  I Nyoman Jampel mengatakan siap mendukung upaya Pemkab Buleleng maupun Provinsi Bali baik dari sisi sarana dan SDM dalam penanganan Covid-19.(wdi-wira)