Perkembangan Penanganan Covid-19 kembali menunjukkan angka kesembuhan yang signifikan, tercatat 17 orang dinyatakan sembuh, sehingga secara akumulasi pasien sembuh sebanyak 333 orang. Selain pasien sembuh juga ada tambahan pasien konfirmasi sebanyak 11 orang, sehingga secara akumulasi pasien terkonfirmasi sebanyak 342 orang. Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng Dr.Drs. I Ketut Suweca,M.Si selaku Anggota Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng saat penyampaian rilis update perkembangan Covid-19 di ruang kerjanya,Jumat, (28/8).
Lebih jauh, Kadis Suweca memaparkan, pasien sembuh sebanyak 17 orang berasal dari Kecamatan Buleleng 11 orang, Kecamatan Sukasada dan Sawan masing-masing 2 orang, serta Kecamatan Banjar dan Seririt masing-masing 1 orang. Sedangkan penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 11 orang berasal dari Kecamatan Buleleng 6 orang, Kecamatan Sawan 4 orang dan Kecamatan Sukasada 1 orang.
Sementara itu terang Kadis Suweca, pasien meninggal dunia tetap berjumlah 4 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 5 orang. Lanjut kasus suspek kumulatif berjumlah 598 dengan rincian konfirmasi 150 orang, discarded 264 orang, masih dipantau 170 orang dan probable 14 orang. Kemudian kasus konfirmasi non suspek/kontak erat berjumlah 20 orang.
Disamping itu jelas Kadis Suweca, kasus kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 4.469 orang dengan rincian konfirmasi sebanyak 172 orang, discarded 3.439 orang, karantina mandiri 714 orang dan menjadi suspek sebanyak 144 orang.
Ditambahkan pula oleh Kadis Suweca terkait permohonan surat keterangan aman dari Covid-19 untuk tempat beribadah sampai hari ini total permohonan yang masuk sebanyak 135 permohonan namun yang sudah ditandatangani sebanyak 125 permohonan. “Adapun permohonan tersebut terdiri dari 81 masjid, 20 gereja, 23 pura dan 1 wihara,”jelasnya.
Dipenghujung rilis, Kadis Suweca mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak menurunkan kewaspadaan akan terjadi penularan Covid-19, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan tatanan era baru, sehingga kita terbebas dari penularan Covid-19.” Selalu jaga kesehatan diri, pakai masker jika beraktivitas ke luar rumah, dan hindari kerumunan serta sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” tutupnya. (wdi)