Dalam membahas anggaran tahun 2020 dengan banyak anggaran yang direfocusing akibat Covid-19, Pemerintah Kabupaten Buleleng mengadakan rapat evaluasi dalam pembangunan daerah di tahun 2020 yang bertempat di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Senin, (28/12). Dalam rapat kali ini dipimpin langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd, dan para Asisten Setda Kabupaten Buleleng.
Rapat kali ini Bupati Buleleng yang biasa disapa PAS meminta kepada Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng untuk membuat surat undangan resmi yang akan ditunjukkan kepada Bupati Badung untuk bagaimana Kabupaten Badung bisa membuat perda tentang penyerapan buah lokal untuk hotel. “Kalau sampai ini terserap saya yakin buah lokal yang ada di Buleleng akan lebih berkualitas,” ucapnya.
Disamping itu, Bupati PAS juga mengatakan jika regulasinya diterima oleh Bupati Badung, Dinas Pertanian agar lebih cerdas dalam memilah jenis tanaman lokal yang ada di Buleleng yang nantinya bisa menjadi produk yang berkualitas tinggi. Dengan itu, Bupati PAS mendorong kepada Dinas Pertanian harus berani mengambil langkah dengan membuat terobosan dalam bentuk simulasi.
Lebih Lanjut, Bupati berharap kedepan bisa dibangun pertanian yang berbasis penguatan di desa, dengan melibatkan peran camat sebagai motivator terhadap masyarakat desa agar mau melakukan pemeliharaan terhadap tanaman lokal yang berkualitas.
Ditambahkan juga, rapat kali ini Bupati PAS mengapresiasi kepada OPD yang sudah turut serta dalam penanganan Covid-19 dalam melakukan penyemprotan disinfektan di daerah yang sudah ditentukan. Hal itu menjadikan Kabupaten Buleleng menjadi satu-satunya Kabupaten melakukan penyemprotan keliling sampai akhir tahun 2020.
Turut hadir dalam rapat itu, Pimpinan SKPD dan BUMD di Lingkup Kabupaten Buleleng. (wir)
