Ikuti Kami

Satgas Pastikan Kamar Isoter Steril Pasca Pasien Dipulangkan

Admin bulelengkab | 16 Februari 2022 | 274 kali

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng telah bekerja keras melakukan pengawasan terhadap pasien yang menjalani perawatan di isolasi terpusat (Isoter) kabupaten. 

Selain pengawasan, Satgas juga secara rutin menjaga kebersihan lingkungan Isoter dan penyemprotan disinfektan khusus untuk kamar yang telah usai digunakan oleh pasien. Demikian disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan di ruang kerjanya, Rabu, (16/2).

“Setelah pasien usai menjalani perawatan dan dinyatakan sembuh, seluruh kamar langsung disterilkan. Ini penting untuk menjaga kebersihan kamar bagi pasien Covid-19 berikutnya dan tindakan ini merupakan bagian dari standar operasional dan prosedur penanganan Covid-19,” terang Suwarmawan.

Dijelaskan, tim Satgas yang bertugas di Isoter benar-benar ketat menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Sedari pagi semua tim menjalankan tugas menjaga kebersihan lingkungan Isoter dan mengajak pasien berolahraga, tentunya dengan menjaga jarak.

Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng itu menambahkan, sampah yang telah terkumpul setiap harinya diangkut menggunakan truk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng. “Bukan hanya sampah saja, semua fasilitas kamar Isoter juga dibersihkan secara berkala, seperti halnya seprai dan sarung bantal,” ujarnya.

Terkait itu pula, Kadis Suwarmawan kembali mengajak seluruh masyarakat yang merasa terpapar virus Covid-19 untuk memilih menjalani perawatan di Isoter.

Sementara itu, perkembangan harian penanganan kasus konfirmasi hari ini kembali mengalami peningkatan kesembuhan yang signifikan. Pasalnya, sebanyak 61 pasien dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan. “Perkembangan pasien sembuh semakin meningkat setiap harinya dan nihil pasien meninggal. Ini menjadi penyemangat kami di Satgas melihat kondisi baik ini. Semoga kondisi ini terus membaik dan pasien dalam perawatan tidak ada lagi kendati pun kasus konfirmasi baru masih terjadi,” harap Kadis Suwarmawan. (Agst).