Sanggar Seni Manik Uttara Wakili Buleleng di PKB 2025 : Hadir dengan Tiga Garapan Khas Daerah

Admin bulelengkab | 07 Juli 2025 | 73 kali

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025 dimeriahkan oleh penampilan memukau dari Sanggar Seni Manik Uttara dari Kabupaten Buleleng. Minggu (6/7). Ardha Candra, Taman Budaya Art Center Bali, menjadi panggung utama bagi sanggar seni asal Desa Sangsit itu dalam membawakan tiga materi garapan apik.


Tiga garapan yang ditampilkan yakni Tabuh Telu Lelambatan “Maha Usadi”, Tari “Utara Giri”, dan Tari “Sandhya Gita Grojogan Denbukit”. Masing-masing karya mengangkat filosofi dan potensi lokal Buleleng, baik dari aspek tradisi, inovasi seni, maupun keindahan alam.


Garapan pertama, Maha Usadi, merupakan tabuh telu lelambatan yang menggambarkan pengobatan sebagai upaya menciptakan keharmonisan dan kedamaian. Maha Usadi sendiri berarti “pengobatan besar” yang merujuk pada keselarasan antara manusia dan alam.

Tari Utara Giri dan Sandhya Gita Grojogan Denbukit merupakan karya tari baru yang juga sarat makna. Tari Sandhya Gita Grojogan Denbukit secara khusus mengangkat tema air terjun, sebagai ikon geografis Buleleng yang kaya sumber daya alam.


Menurut I Kadek Sefyan Artawan, pendiri sekaligus pelatih Sanggar Manik Uttara, seluruh proses persiapan dimulai sejak awal Januari 2025, sementara formasi penabuh telah dibentuk sejak Juli tahun lalu.


“Prosesnya cukup menantang karena seluruh penari dan penabuh adalah anak-anak sanggar murni yang belajar dari nol. Namun karena mereka sudah memiliki dasar di seni tari, perkembangannya cukup pesat. Ini membanggakan,” ujar Kadek Sefyan Artawan.


Lebih lanjut, Sefyan menjelaskan bahwa seluruh karya yang dibawakan tidak hanya sebagai bentuk kreativitas, tetapi juga sebagai representasi identitas kultural Buleleng.

“Kami ingin setiap gerakan, suara, dan harmoni yang ditampilkan di panggung membawa semangat Buleleng  yang menampilkan alamnya, masyarakatnya, dan budayanya,” tambahnya.


Pemerintah Kabupaten Buleleng mengapresiasi penuh partisipasi Sanggar Manik Uttara dalam ajang PKB 2025 ini. Duta Gong Kebyar Wanita ini tidak hanya menjadi representasi seni, tetapi juga duta budaya daerah yang mengangkat potensi lokal ke panggung provinsi. (Sa)