Memasuki era pendidikan yang semakin kompetitif, SMAN 1 Singaraja menegaskan komitmennya menyoroti tantangan di masa depan yang dihadapi oleh lulusan SMA, dengan penekanan pada kualitas pendidikan yang komprehensif serta pencapaian prestasi yang luar biasa. Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Singaraja Made Sri Astiti usai kegiatan Pelapasan Lulusan SMAN 1 Singaraja tahun 2024, bertempat di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Jumat, (26/4).
"Kami percaya bahwa SMA 1 Singaraja harus menjadi lebih dari sekadar tempat belajar biasa. Kami berupaya agar lulusan kami dapat bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di panggung internasional," ujar Astiti.
Salah satu langkah konkrit dalam mewujudkan visi ini adalah melalui program beasiswa Indonesia Maju. Program ini telah membuka pintu bagi para lulusan SMA 1 Singaraja untuk mengejar studi mereka tidak hanya di perguruan tinggi ternama di Indonesia, tetapi juga di luar negeri seperti di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.
Namun, Astiti menegaskan bahwa prestasi akademis bukanlah satu-satunya fokus dari pendidikan di SMA 1 Singaraja. Melainkan sangat memperhatikan pembentukan karakter siswa sehingga bisa menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan kepemimpinan yang kuat.
"Kami berharap bahwa setelah menyelesaikan pendidikan mereka, lulusan bisa kembali ke Indonesia dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, baik melalui karier profesional maupun sebagai agen perubahan sosial,"harap Astiti.
Dengan demikian, SMA 1 Singaraja bisa memperkuat komitmen mereka untuk tidak hanya menjadi lembaga pendidikan yang unggul secara akademis, tetapi juga sebagai lembaga yang mempersiapkan siswanya menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Sementara itu, salah satu siswa berprestasi yang berhasil mendapat Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan akan melanjutkan studi di luar negeri Ni Luh Putu Meisya Sari Suputri menerangkan kebanggaannya karena sangat di apresiasi oleh pihak sekolah.
Ditambahkannya, bonus dari prestasi tingkat nasional mengenai kebumian yang diraihnya ini sukses menjadikan Meisya meraih Beasiswa Indonesia Maju dengan jalur persiapan dengan keistimewaan akan mendapat kursus persiapan IELTS juga difasilitasi konsolor yang membantu dalam pendaftaran ke Universitas di luar negeri.
"Waktu saya daftar BIM itu pada saat 2022 memenangkan Olimpiade Science Nasional (OSN), setelah itu saya langsung di fasilitasi kelanjutannya,"tutupnya. (Ag)
