Indonesia patut berbangga, pasalnya atlet asal Buleleng Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi kembali mengharumkan negara dalam ajang kedua seri IFSC Climbing World Cup di Chamonix, Prancis, Minggu (10/7/2022).
Posisi pertama diraih atlet asal Tiongkok, Deng Lijuan yang di final mencatatkan waktu 6,55 detik, mengalahkan wakil Polandia Kalucka Aleksandra di urutan kedua dengan 6.64 detik. Bagi Desak Made Rita, raihan ini merupakan yang kedua sepanjang tahun 2022 setelah pekan lalu meraih hasil serupa pada Piala Dunia di Villars, Swiss.
Desak Rita maju di kelas speed putri, Indonesia membawa pulang perunggu setelah di final perebutan tempat ketiga mengalahkan rekan senegara Rajiah Sallsabillah dengan mencetak catatan waktu 6.82 detik.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Umum Koni Kabupaten Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, sangat gembira dan berbangga atas raihan prestasi yang ditorehkan oleh Desak Rita. Ini merupakan kali kedua atletnya meraih prestasi internasional.
"Kita masih menunggu diseri ketiga yang akan di gelar pada tanggal, 22 Juli 2022 nanti. Ini merupakan bagian dari seri sebelumnya untuk dapat mengukuhkan diri lolos dalam olimpiade internasional," ucapnya.
Dirinya berharap dengan raihan prestasi Desak Rita dapat menjadikan pelecut semangat terhadap adik-adiknya yang mempersiapkan diri dalam ajang Porprov Bali tahun ini. "Mudah-mudahan adik-adiknya dapat mengikuti jejak Desak, sehingga kelak nama Buleleng tidak hanya berkibar di daerah dan nasional juga dapat berkibar diajang internasional," ujarnya.
Disinggung keikutsertaannya dalam ajang Porprov Bali nanti, Ketum Wiratmaja berharap Desak Rita dapat cuti dalam ajang nasional maupun internasional, sehingga kontingen Kabupaten Buleleng mampu meraih prestasi maksimal dan menjadi motor penggerak motivasi bagi adik-adiknya.
Sementara itu, atas prestasi Desak Rita, Ketua Umum Pengurus Kabupaten FPTI Buleleng, Wahjoedi, mengaku bangga, mengingat Desak Rita menjadi mesin pendulang medali paling produktif kategori putri untuk Indonesia.
"Perjuangan Desak Rita tidaklah mudah, seminggu lalu bertanding dan waktu recovery sangat singkat untuk kembali berjuang dalam turnamen kali ini. Ini menjadi modal untuk kembali meraih prestasi berikutnya. Desak Rita merupakan atlet andalan Indonesia dan Bali pada khususnya," ucapnya.
Menurut Wahjoedi, event ini sebagai modal untuk dapat meraih prestasi berikutnya yang akan digelar di Kota Briancon Prancis, Amerika dan puncaknya akan digelar di Jakarta 24-26 September 2022 nanti.
Untuk diketahui Desak Rita bersama 21 atlet lainnya dari seluruh Indonesia, akan kembali berlaga dilevel internasional pada putaran seri ke tiga IFSC Climbing World Cup di The World Games di Birmingham (USA) pada 14-16 Juli 2022 sebelum kembali pada putaran berikutnya di Briancon (Prancis) pada 22-23 Juli 2022. Kejuaraan yang diikuti kali ini merupakan persiapan menuju Olimpiade 2024 nanti. (Wdi)