Ikuti Kami

Satgas Covid-19 Buleleng Gencarkan Vaksinasi Wilayah Perkotaan

Admin bulelengkab | 28 Juni 2021 | 479 kali

Demi tercapainya target vaksinasi 70% penduduk di Kabupaten Buleleng, Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng gencar melakukan vaksinasi dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya wilayah perkotaan di Kecamatan Buleleng yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Hal ini disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan,S.STP,M.M., usai mengikuti rapat koordinasi dengan para Lurah se-Kecamatan Buleleng, Senin,(28/6) di Gedung Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng.

 

Lebih jauh, Ketut Suwarmawan yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng itu mengatakan percepatan vaksinasi di wilayah perkotaan menjadi prioritas karena tingkat interaksi penduduknya sangat tinggi.

 

Untuk itu terang Kadis Suwarmawan sesuai arahan Sekda Buleleng agar para Lurah memberikan sosialisasi secara masif kepada masyarakatnya. Hal itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada setiap keluarga terkait pentingnya vaksinasi yang dijalankan oleh pemerintah.

 

Terkait rilis data update Covid-19 hari ini, Kadis Suwarmawan menerangkan pasien sembuh berjumlah 5 orang berasal dari Kecamatan Buleleng 2 orang, Kecamatan Sukasada 2 orang dan Kecamatan Gerokgak 1 orang. Kemudian pasien konfirmasi baru sebanyak sepuluh orang dari Kecamatan Gerokgak 5 orang, Kecamatan Buleleng 3 orang dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Banjar dan Seririt.

 

Lebih lanjut pasien dalam perawatan sebanyak 84 orang dan kabar duka mengiringi perkembangan Covid-19 hari ini, terdapat 4 orang meninggal semua berasal dari Kecamatan Gerokgak asal Desa Sumberkima 3 orang dan Sumberkelampok 1 orang.

 

Sementara itu secara  akumulatif data perkembangan Covid-19 di Buleleng, kasus konfirmasi 4.192 orang, sembuh 3.926 orang, meninggal bertambah menjadi 182 orang, pasien dalam perawatan 84 orang. Selain itu kasus suspek kumulatif 4.908 orang, kontak erat kumulatif 21.506 orang, kasus konfirmasi non suspek/kontak erat 254 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi 2 orang.(wd).