Keberhasilan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 menjadi momentum penting bagi Kabupaten Buleleng dalam meningkatkan peran sebagai tuan rumah event bertaraf internasional. Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen terus memperkuat ekosistem olahraga daerah dan menciptakan lebih banyak peluang bagi atlet lokal untuk berprestasi di tingkat nasional dan dunia.
Wakil Bupati Buleleng yang juga selaku ketua panitia kejuaraan dunia Vovinam, Gede Supriatna saat acara pembubaran panitia vovinam di kantor KONI Buleleng, Jumat, (14/11), menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kejuaraan dunia vovinam ke-8 yang berlangsung dengan sukses dan membawa kebanggaan bagi masyarakat Buleleng.
Wabup Supriatna juga menyampaikan penghargaan mendalam kepada Presiden Federasi Vovinam Indonesia atas kepercayaan yang diberikan kepada Buleleng sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia tahun ini. “Ini merupakan kehormatan besar bagi Buleleng. Kepercayaan ini mencerminkan meningkatnya kapasitas daerah dalam menyelenggarakan kegiatan olahraga kelas dunia,” ujar Supriatna.
Kejuaraan yang diikuti oleh berbagai negara ini berlangsung secara tertib, lancar, dan sesuai standar internasional. Selain sukses secara penyelenggaraan, atlet-atlet Buleleng turut berhasil mencatat prestasi dengan meraih medali perak dan perunggu.
Wabup Supriatna juga menegaskan bahwa capaian ini menjadi bukti perkembangan signifikan dunia olahraga di Kabupaten Buleleng. “Walaupun belum meraih medali emas, capaian ini menunjukkan kualitas atlet vovinam asal Buleleng. Ini adalah kejuaraan dunia, dan hasil ini sangat patut dibanggakan,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Buleleng mendorong KONI Buleleng untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan atlet serta memastikan fasilitas olahraga dapat berkembang secara berkelanjutan.
“Peningkatan sarana, prasarana, dan kualitas pembinaan sangat penting agar Buleleng semakin dipercaya untuk menjadi tuan rumah kegiatan nasional dan internasional lainnya,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa kejuaraan bertaraf dunia bukan hanya meningkatkan prestasi atlet, namun juga memberikan dampak ekonomi, sosial, dan promosi daerah yang signifikan. Tidak berhenti pada olah raga vovinam, Kabupaten Buleleng akan kembali menjadi tuan rumah dua acara penting pada bulan Desember, yaitu Kejuaraan Nasional Renang Kelompok Umur dan Kejuaraan Internasional Bulu Tangkis.
Wakil Bupati berharap pengalaman panitia Vovinam dapat kembali dimanfaatkan untuk mendukung penyelenggaraan agenda internasional tersebut. “Panitia telah menunjukkan kinerja yang solid. Kami berharap mereka dapat kembali berperan untuk memastikan kegiatan mendatang dapat berlangsung lebih baik,” harapnya. (Wir)