Kedatangan Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster yang berkolaborasi dengan Kabupaten Buleleng ditengah masyarakat Desa Madenan memberikan harapan kesejahteraan masyarakat dalam Aksi Sosial yang bertajuk "Menyapa dan Berbagi" dengan menyalurkan paket sembako dan bibit tanaman di Wantilan Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Rabu, (14/5).
Dalam sambutan selamat datang Bupati Buleleng yang diwakili Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna menyampaikan bahwasannya Pemerintah Kabupaten Buleleng mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan TP PKK Provinsi Bali. Kedatangannya tidak hanya sekedar hadir di tengah masyarakat melainkan sebagai bukti kepedulian dan komitmen Pemerintah Daerah.
"Terima kasih ibu atas kepedulian terhadap masyarakat kami yang kurang beruntung di Desa Madenan dalam Aksi Sosial. Beliau kangen betul kepada Desa Madenan. Untuk itu, kami harap Bantuan Sosial (Bansos) ini dapat dimanfaatkan dan membantu ibu hamil, disabilitas, lansia dan anak balita,” ucapnya.
Selain itu, Wabup Supriatna berharap kegiatan ini terus berlanjut tidak hanya di desa Madenan melainkan di desa lain agar merasakan serta mendapatkan pengetahuan baru khususnya di bidang UMKM yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Buleleng.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster dalam sambutannya menyampaikan TP PKK “Menyapa dan Berbagi sudah dilakukan sejak dahulu di seluruh Kabupaten yang ada di Bali. Hal ini untuk meningkatkan perekonomian keluarga secara bertahap serta dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ny. Putri Koster tidak hanya menyalurkan Bansos melainkan memberikan pelayanan kesehatan dan pelatihan di bidang UMKM kepada masyarakat Desa Madenan. Bantuan tersebut berupa 50 paket gemar ikan yang berisi ikan dan olahan, 10 paket sembako, 50 tuumbler, susu SGM Eplor 2 kotak kepada 10 orang balita, susu Lovamil 4 kotak untuk ibu hamil, 50 blister, 10 paket multi vitamin, 50 krat telur, bibit cabai 1.000 pohon, 100 bibit tanaman yang terdiri dari durian, jambu Kristal, nangka dan alpukat masing-masing 25 pohon.
“Nanti bantuan ini digunakan untuk keluarganya, jangan dijual. Karena bantuan tersebut salah satu sebagai kebutuhan hidup baik ibu hamil, disabilitas lansia sampai anak balita,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menggandeng Bali Chef Community (BCC) untuk membantu memberikan pelatihan olahan pangan berbahan baku local yang dipraktekkan langsung oleh ibu-ibu PKK Desa Madenan. Diharapkan pelatihan ini terus dikembangkan dan dilakukan. (Wir)