Tingkatkan Daya Saing UMKM Buleleng, Disdagperinkop UKM Bentuk Sentra Olahan Pangan

Admin bulelengkab | 24 Maret 2021 | 599 kali

Guna meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Buleleng. Disdagperinkop UKM melaksanakan sosialisasi sekaligus membentuk sentra olahan pangan dan obat di 5 desa di Kabupaten Buleleng. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Drs. Dewa Made Sudiartha, M.Si, Rabu, (24/3) bertempat di ruang rapat Disdagperinkop UKM Kabupaten Buleleng.

 

Kadis Dewa Made menyampaikan UMKM memegang peran strategis dalam menyediakan kebutuhan dan kesehatan pangan di masyarakat. untuk itu, UMKM yang bergerak pada komoditas olahan pangan dan obat tradisional (Jamu), mampu menjadi tulang punggung dan penggerak ekonomi daerah. 

 

"Kami sudah menetapkan 5 desa sebagai sentra atau pusat UMKM yakni Desa Penglatan sebagai produk olahan makanan dodol, kopi dan gula aren Desa Pedawa, jam/selai Desa Pancasari, garam Desa Les dan di Desa Panji olahan obat herbal dari jahe merah," ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Buleleng Made Ery Bahari Hartana mengatakan upaya pemerintah bangkit dari masa pandemi COVID-19 dengan vaksinasi harus dibarengi upaya lain dari sisi ekonomi.

 

"Di masa pandemi, hal ini menjadi penting sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat dan daerah. Karena UMKM juga merupakan tulang punggung perekonomian di Buleleng," katanya.

 

Ery bahari menjelaskan, Loka POM terus bekerja dan sangat terbuka untuk bersinergi dengan pemerintah daerah melalui pendampingan dan pemberian insentif untuk kemudahan berusaha, antara lain: percepatan perizinan, penyederhanaan prosedur, pendampingan secara intensif untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing produk UMKM. (dlno)