Hasil test swab massal sebanyak 101 warga Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, hasilnya hanya satu orang terkonfirmasi positif dengan kode PDP 49. Terkait ini langkah mentracing warga yang kontak dengan PDP 49 sudah dilakukan. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra dalam jumpa pers online, Senin sore,11/5.
Ditemukannya PDP 49 mengakibatkan Peta Pengawasan Wilayah Setempat di Desa Bondalem sudah bisa dibuat karena pasien tersebut hasil dari kontak dengan PDP 18 dan PDP 21. Zona merah Bondalem berada di lokasi lingkungan tinggal PDP 18 dan PDP 21.
Sementara itu hasil test swab bagi PMI asal Buleleng yang dikarantina di salah satu hotel di Denpasar, menunjukan, hasil test swabnya negatif. Dari 129 PMI Buleleng yang dikarantina di Denpasar, sebanyak 51 PMI sudah 2 kali test swab hasilnya negatif, 62 PMI baru 1 kali hasilnya negatif, masih menunggu 16 PMI untuk hasil swab kedua. Bagi PMI Buleleng yang sudah dua kali hasil test swabnya negatif dipersilahkan keluarganya menjemput untuk pulang ke Singaraja.
Secara rinci data perkembangan Covid-19 di Buleleng, yakni: Pasien positif dirawat di RS Giri Emas 16 orang, dirujuk ke Denpasar 16 orang, sembuh 21 orang, dan pasien asal Buleleng dirawat di Denpasar sebanyak 7 orang.
Lalu Orang Dalam Pemantauan(ODP) sisanya 3 orang. Kemudian Orang Tanpa Gejala(OTG) sisanya: Karantina mandiri 184 orang, Karantina di RS Giri Emas 1 orang, dan karantina di hotel 1 orang.
Selanjutnya pemantauan perjalanan, sisanya 313 orang. Rinciannya: Pekerja kapal pesiar 168 orang, TKI lainnya 73 orang, WNA 1 orang, perjalanan LN 3 orang, dan dari daerah transmisi 68 orang.
Meskipun hasil perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng tidak melonjak, namun Wakil Bupati mengajak semua warga masyarakat untuk tetap waspada. Terutama di pasar tradisional agar tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, yakni semua pedagang dan pengunjung memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan sebelum dan setelah berdagang dan berbelanja. (St-Wid-Wira- Candra- Ags)