Perkembangan penanganan kasus Covid di Kabupaten Buleleng cukup mengejutkan. Pasalnya hari ini, Sabtu, (8/8), disampaikan terdapat dua belas kasus terkonfirmasi baru, dari jumlah itu didominasi kasus asal Kecamatan Buleleng. Hal tersebut diterangkan langsung oleh Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si selaku Anggota Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng di ruang kerjanya.
Terkait penambahan kasus baru itu, Ketut Suweca menyampaikan terdapat dua belas orang yang telah dinyatakan terkonfirmasi dengan rincian, 2 orang asal Kecamatan Banjar, 4 orang asal Kecamatan Sawan, 1 orang asal Kecamtan Kubutambahan dan dari Kecamatan Buleleng 5 orang. “Dari data penambahan kasus baru itu, Kecamatan Buleleng yang paling banyak,” ujarnya.
Kendatipun terdapat banyak penambahan kasus baru, Ketut Suweca yang juga Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng itu menyampaikan bahwa hari ini penanganan Covid-19 turut membawa kabar baik. Sesuai data, terdapat 7 pasien yang telah dinyatakan sembuh. “Sejumlah tujuh pasien yang telah dinyatakan sembuh itu sebagian besar berasal dari Kecamatan Sukasada, sisanya dua orang dari Buleleng dan satu orang dari Kecamatan Sawan,” terang Ketut Suweca.
Terkait itu, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi hingga Sabtu ini sebanyak 176 orang, yang telah sembuh sebanyak 139 orang, meninggal tetap 1 orang, dan pasien yang masih dirawat sebanyak 36 orang.
Lebih lanjut disampaikan, perkembangan kasus suspek di Buleleng kumulatifnya sebanyak 296 orang, dengan rincian, 70 orang suspek konfirmasi, 90 orang discarded, 35 suspek masih dipantau, dan probable tetap 1 orang. Sedangkan pada kasus kontak erat tercatat jumlah kumulatifnya sebanyak 2.912 orang, dengan rincian, kontak erat konfirmasi 102 orang, 2.373 discarded, 339 orang karantina mandiri, dan kontak erat yang menjadi suspek sebanyak 38 orang.
Sementara itu, kasus konfirmasi non suspek sebanyak 4 orang dan jumlah kumulatif pemantauan dan berakhir masa pantau pelaku perjalanan wilayah terjangkit sebanyak 4.222 orang.
Dalam penghujung monolog, Ketut Suweca kembali mengingatkan seluruh masyarakat Buleleng untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. “Mari kita disiplin mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari ancaman virus Covid-19. Jaga daya tahan tubuh dengan makanan bergizi dan rutin berolahraga,” pungkasnya. (Agst).
