Gubernur Koster Puji Kinerja Bupati PAS Sukses Bangun RTH Bung Karno

Admin bulelengkab | 30 Maret 2022 | 506 kali

Gubernur Bali, I Wayan Koster memberikan apresiasi dan pujian kepada Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana atas kinerja baiknya yang telah mampu merampungkan pembangunan fasilitas publik Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno pada tahun 2022. Keberadaan RTH itu dinilai tidak kalah bagusnya dengan Art Center Denpasar. Hal ini terungkap dalam acara Launching RTH Taman Bung Karno, Rabu, (30/3).

Gubernur Koster merasa bangga dan kagum melihat berbagai fasilitas publik dan berbagai bangunan yang memiliki nilai sejarah yang dalam tentang Bung Karno dan Ibunya. “Saya siap mendukung keberlanjutan pembangunan RTH Bung Karno ini untuk lebih bagus lagi, terutama perluasan tempat duduk di panggung tugu Singa,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur juga menegaskan bahwasannya program pembangunan infrastruktur untuk Kabupaten Buleleng akan dituntaskan secepatnya. Baik itu dari pembangunan jalur shortcut, tower tv digital hingga pembangunan bandar udara Bali Utara. “Pembangunan Bandara Bali Utara telah ditentukan di wilayah Kecamatan Gerokgak, namun untuk mendukung itu kita akan bangun aksesnya dulu. Kami akan menuntaskan pembangunan jalan tol Mengwi-Gilimanuk, setelah itu baru ke pembangunan bandara,” tegas Gubernur Koster.

Sementara itu, Bupati Agus Suradnyana dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Bali atas dukungan penuh dalam berbagai pembangunan di Buleleng. Khusus dalam pembangunan RTH Bung Karno, Pemprov Bali telah memberikan dukungan bantuan hibah berupa lahan seluas 2 hektar lebih. “Terima kasih Bapak Gubernur telah memberikan bantuan hibah resmi lahan ini untuk dibangun RTH Bung Karno dan juga kerjasama bantuan keuangan khusus sebesar 16 miliar rupiah,” ujarnya. 

Selanjutnya Gubernur Koster dan Bupati Buleleng yang akrab disapa PAS itu didampingi Wabup Sutjidra, Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna dan Sekda Buleleng, Gede Suyasa melaunching RTH Bung Karno secara resmi yang ditandai dengan penandatangan prasasti. (Agst)