Buleleng Gelar Ekshibisi Permainan Tradisional Menuju Jantra Tradisi Bali 2025

Admin bulelengkab | 24 Mei 2025 | 67 kali

Sorak sorai siswa SMP menggema di GOR Bhuana Patra Singaraja, Jumat, (23/5). Lintasan rumput hijau menjadi arena laga bagi empat cabang olahraga tradisional: Tajog, Terompah, Deduplak, dan Hadang. Ini bukan sekadar pertandingan, melainkan bagian dari ekshibisi menuju Jantra Tradisi Bali, ajang tahunan yang menjadi bagian dari Pesta Kesenian Bali (PKB).


Kegiatan ini digagas oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Buleleng sebagai upaya pelestarian permainan tradisional yang menjadi bagian latih tanding antara SMP Negeri 6 Singaraja yang mewakili tahun ini dan SMP Negeri 4 Singaraja sebagai tim penyanding.


Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 15, Kuswanto, menegaskan pentingnya ekspedisi budaya semacam ini dan sangat mendukung karena ini adalah bagian dari upaya pelestarian dan pemajuan objek kebudayaan, khususnya permainan tradisional.


"Ini penting agar generasi muda bisa mewarisi pengetahuan dan keterampilan budaya lokal,” ujar Kuswanto.


Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya Disbud Buleleng, Nyoman Widarma, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan rutin peserta Jantra Budaya agar lebih siap mengikuti perlombaan.


“Permainan tradisional selalu masuk dalam PKB. Tahun ini Buleleng mengikuti empat cabang. Sebelum berangkat ke provinsi, kami gelar uji tanding dulu agar anak-anak terbiasa dengan atmosfer kompetisi,” jelas Widarma.


Jantra Tradisi Bali akan digelar dalam rentang waktu Pesta Kesenian Bali, yakni 21 Juni hingga 19 Juli 2024. Jadwal pasti pertandingan akan ditentukan dalam Technical Meeting mendatang.(Ag)