Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Seminar Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) dengan tema “Sinergitas Organisasi Kemasyarakatan dalam Pembangunan Daerah”. Kegiatan ini digelar di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng pada Senin, 23 Juni 2025.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Kasat Binmas Polres Buleleng, AKP Dewa Putu Sudiasa, S.IP., dan Fungsional Perencana Ahli Muda Bappeda Kabupaten Buleleng, I Made Nidya Hutama, ST., M.M. Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur instansi, seperti Polres Buleleng, Kodim 1609/Buleleng, Kejaksaan Negeri, Kementerian Agama, Imigrasi, Bappeda, kalangan akademisi, serta seluruh ORMAS yang ada di Kabupaten Buleleng.
Kepala Badan Kesbangpol Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, S.IP., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah merangkul seluruh ORMAS di Buleleng untuk bersama-sama bersinergi membangun daerah secara inklusif dan berkelanjutan.
“Tujuan seminar ini salah satunya juga mengikuti arahan Pemerintah Provinsi Bali mengenai pengelolaan sampah berbasis sumber. Di sini kami mengajak seluruh ORMAS, khususnya di Buleleng, untuk turut serta dalam mendukung program-program pemerintah daerah,” ujar Komang Kappa.
AKP Dewa Putu Sudiasa dalam paparannya menekankan bahwa ORMAS bukan sekadar pelengkap dalam dinamika sosial, tetapi merupakan mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (KAMTIBMAS). Ia mengajak seluruh ORMAS untuk turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Sementara itu, I Made Nidya Hutama menjelaskan mengenai fasilitasi hibah untuk ORMAS, mencakup mekanisme pengajuan, ketentuan penggunaan, serta pentingnya transparansi dalam pelaporan. Hal ini diharapkan dapat mendukung pemberdayaan ORMAS secara nyata dan berkelanjutan.
Seminar ini juga menjadi forum diskusi yang produktif, di mana para perwakilan ORMAS menyampaikan aspirasi, tantangan, dan harapan mereka terhadap sinergi bersama pemerintah dan aparat penegak hukum. Suara-suara ini menjadi catatan penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi terwujudnya pembangunan daerah yang berkeadilan dan partisipatif.
Dengan diselenggarakannya seminar ini, diharapkan peran ORMAS di Kabupaten Buleleng semakin bersinergi dengan pemerintah, sebagai langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan demi terwujudnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Buleleng.(mg)