Perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng hari ini berimbang. Sebanyak 7 orang dinyatakan sembuh, sehingga akumulasi kesembuhan pasien Covid-19 berjumlah 786 dan terkonfirmasi baru sebanyak 7 orang, sehingga secara akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 880 orang. Demikian disampaikan Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si selaku Anggota Seksi Humas GTTP Covid-19 Kabupaten Buleleng, Senin, (5/10).
Lebih lanjut, Ketut Suweca menerangkan hari ini pasien yang sembuh itu berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 4 orang, dan masing-masing sebanyak 1 orang dari Kecamatan Banjar, Kecamatan Seririt, dan Kecamatan Kubutambahan.
Kendati hari ini terdapat juga pasien terkonfirmasi baru sebanyak 7 orang yaitu dari Kecamatan Buleleng sejumlah 5 orang, dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Seririt, dan Kecamatan Sawan. Selanjutnya, Ketut Suweca juga menyampaikan data perkembangan Covid-19 siang ini kembali membawa kabar duka. Yakni 1 orang telah dinyatakan meninggal dunia dari Kecamatan Buleleng. Sehingga kasus meninggal dunia menjadi 41 orang.
Terkait data lainnya, Ketut Suweca menerangkan pasien yang sedang dirawat di Buleleng sebanyak 51 orang, dan di rawat diluar Buleleng sebanyak 2 orang. Sedangkan untuk kasus suspek kumulatifnya sebanyak 1.065 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 481 orang, discarded sebanyak 500 orang, suspek masih dipantau sebanyak 43 orang, probable sebanyak 41 orang.
Sementara itu, perkembangan kasus kontak erat di Buleleng mengalami peningkatan menjadi 6.217 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi 264 orang, discarded 5.392 orang, karantina mandiri sebanyak 340 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 221 orang. Lebih lanjut, dijelaskan kasus konfirmasi non suspek/kontak erat bertambah menjadi 135 orang.
Terakhir, Ketut Suweca juga menerangkan permohonan Surat Keterangan (Suket) tempat ibadah aman dari Covid-19 yang diajukan sebanyak 149 permohonan. Dengan rincian total permohonan suket yang sudah ditandatangani sebanyak 146, permohonan yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 3 permohonan tempat ibadah, dan yang sudah ditandatangani namun masih dievaluasi kembali sebanyak 41 permohonan tempat ibadah. (dlno)
