Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Provinsi Bali Lakukan Studi Lapangan di Buleleng

Admin bulelengkab | 23 Juli 2024 | 373 kali

Dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Provinsi Bali Angkatan V tahun 2024, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali menyelenggarakan Studi Lapangan ke Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 22 hingga 25 Juli 2024 dengan tujuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan strategi dan manajemen kinerja pelayanan di Kabupaten Buleleng.


Kegiatan yang diikuti oleh 38 peserta dan didampingi oleh 7 pendamping ini diterima langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Buleleng Made Rousmini, bertempat di Ruang Rapat RJ Bupati Buleleng, Selasa (23/7).


Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Buleleng, Made Rousmini, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Buleleng dalam sambutannya menyampaikan, rasa terima kasih atas pemilihan Kabupaten Buleleng sebagai lokasi studi lapangan dari BKSDM Provinsi Bali. 

"Kami sangat berterima kasih karena Kabupaten Buleleng dipilih sebagai lokasi studi lapangan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang berbagi pengalaman atau experience sharing, yang dapat diadopsi dan diadaptasi oleh para peserta," ujar Rousmini.


Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan pengawas di instansi masing-masing. Rousmini menekankan pentingnya memaksimalkan kesempatan ini untuk bertukar pendapat dan pengalaman guna meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.


"Pada kesempatan yang baik ini, mari kita manfaatkan untuk bertukar pendapat dan pengalaman. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat, sehingga visi Kabupaten Buleleng, yaitu terwujudnya masyarakat yang mandiri dan sejahtera, dapat tercapai," pungkasnya.


Sementara itu, Kepala Bidang Jabatan Fungsional BKPSDM Provinsi Bali, I Made Dwi Dewata, menyampaikan bahwa dalam kegiatan studi lapangan di Kabupaten Buleleng, para peserta akan mengunjungi tiga lokus perangkat daerah yang telah melakukan inovasi dan memiliki keunggulan.


Yang pertama adalah Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Buleleng dengan program unggulan "UMKM Naik Kelas". Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Buleleng.


Lokus kedua adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Buleleng yang telah mengembangkan inovasi "SI AJAIB" (Sistem Aplikasi Perizinan Online Buleleng). SI AJAIB adalah portal perizinan online berbasis website yang memudahkan proses perizinan di Kabupaten Buleleng.


Lokus ketiga adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Buleleng dengan inovasi pengaspalan jalan menggunakan campuran sampah plastik. Inovasi ini tidak hanya berkontribusi pada pembangunan infrastruktur tetapi juga pada pengelolaan sampah dan lingkungan.


Dwi Dewata berharap agar setiap lokus perangkat daerah yang dikunjungi dapat memberikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh para peserta terkait dengan keunggulan dan inovasi yang telah dilaksanakan dan dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.


"Diharapkan para peserta dapat mengadopsi dan menerapkan inovasi-inovasi ini di instansi masing-masing. Kami percaya bahwa berbagi pengalaman dan pengetahuan melalui kegiatan ini akan berdampak positif bagi pengembangan pelayanan publik di seluruh Bali," ujar Dwi Dewata.