Perkembangan Kasus Covid-19 Stagnan, Gugus Tugas Tetap Siap Menangani PMI

Admin bulelengkab | 14 Juni 2020 | 84 kali

Penanganan Pekerja Migran Indonesai (PMI) dan pelaku perjalanan dalam negeri  ke Bali dan Buleleng pada khususnya masih tetap dilakukan dengan skema penanganan terbaru oleh pusat terlebih dahulu, lalu ke Provinsi Bali dan lanjut ke kabupaten/kota, jika dari pusat membawa hasil tes swab negatif, maka provinsi yang akan mengetes swab sekali, sambil menunggu hasil swab provinsi akan dikarantina oleh pihak kabupaten/kota. Kemudian pelaku perjalanan dalam negeri yang tidak melewati wisma atlet, maka akan diswab sekali oleh provinsi kemudian diswab oleh kabupaten/kota, jika hasilnya negatif akan diperbolehkan pulang untuk karantina mandiri dirumahnya selama 14 hari. “ Jika skema terdahulu PMI sampai seminggu dikarantina, sekarang hanya sampai 3 hari tergantung lama hasil labnya keluar,” ungkap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Drs. Gede Suyasa, M.Pd., saat melakukan jumpa pers online bersama awak media, Minggu,(14/6), di ruang kerjanya.

Pada kesempatan itu, Gede Suyasa yang juga selaku Sekda Kabupaten Buleleng memaparkan  total jumlah PMI yang sudah dipulangkan setelah karantina di Denpasar sebanyak 981 orang, lalu hari ini kita pulangkan sejumlah 75 orang.” Dengan penangan PMI yang sudah cukup baik, maka kita akan lebih fokus lagi dalam menangani kasus tranmisi lokal,”ujarnya.

Terkait perkembangan kasus Covid-19, Gede Suyasa menjelaskan, bahwa perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Buleleng tergolong stagnan, tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi maupun yang sembuh. Secara akumulatif PDP di Buleleng sebanyak 100 orang terdiri dari PDP positif terakumulasi 82 orang dengan rincian sembuh 72 orang, meninggal nihil, sedang dirawat di Buleleng 8 orang, yang dirujuk ke Denpasar 2 orang, PDP negatif/non Covid-19   16 orang, dan PDP yang dirawat 2 orang. Selain itu pasien yang sejak awal dirawat di Denpasar sebanyak 8 orang.

Lebih lanjut, ODP kumulatif 108 orang, yang masih dipantau di Buleleng 1 orang, selesai masa pantau 107 orang. Lalu ada OTG kumulatif sebanyak 1.598 orang, selesai masa pantau 1.351 orang, dikarantina mandiri 240 orang, dan karantina di RS. Giri Emas 7 orang. Jumlah kumulatif terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan transmisi lokal yang masih dipantau 150 orang, terdiri dari pekerja kapal pesiar 113 orang, TKI lainnya 13 orang, pulang dari LN 1 orang dan orang dari daerah transmisi lokal sebanyak 23 orang.

Di akhir jumpa pers Gede Suyasa berpesan untuk selalu waspada dan disiplin dalam menjalankan prokol kesehatan yang nantinya akan menjadi kebiasaan baru, untuk mempersiapkan diri dalam tatanan baru dikehidupan kita dimasa pandemi Covid-19 saat ini.(wdi).